Buntut perseteruan Jose Mourinho dan anak didiknya terus melebar. Belakangan, muncul anggapan di kalangan media spanyol, mengapa akhirnya pemain belakang Real Madrid, Pepe, tidak lagi diturunkan menjelang babak penutupan musim.
Tidak hadirnya Pepe dalam barisan utama ketika Madrid menghancurkan malaga 6-2 akhir pekan lalu, disebut-sebut sebagai bukti bahwa Mourinho akan selamanya memparkir bek asal Portugal itu.
Seperti yang disiarkan stasiun televisi Cuatro dan juga dilansir Football Espana, Mourinho menyatakan berang dengan sikap Pepe yang "membela" posisi Iker Casillas. Itu sebab mengapa The Special One akhirnya memilih Fabinho untuk turun pada pertandingan melawan Malaga daripada Pepe.
Namun, asisten pelatih Real Madrid, Aitor Karankan tampaknya lebih melihat pembangkucadangan Pepe sebagai sebuah urusan persaingan antar pasukan. Dikatakan bekas pengawal kotak pinalti Los Blancos itu, pemilihan line-up Madrid selalu didasarkan pada performa dan kesiapan pemain.
Dengan nada "pembelaan" kepada sang Bos, Mourinho, Karanka mengatakan bahwa pemilihan varane sebagai starting line-up didasarkan pada performa pemain itu yang kian membaik.
"Penampilan bagus Varane bisa dilihat oleh semua orang. Sebelumnya kalian mengatakan bahwa Pepe tidak pantas menjadi pemain Madrid, sekarang kalian semua membelanya. Line-up Madrid dipilih berdasarkan performa pemain di lapangan," tegas Karanka. [hta]
KOMENTAR ANDA