Gara-gara selebrasinya yang dianggap berlebihan, penyerang AC Milan Mario Balotelli terancam menerima sanksi berupa pemotongan gaji.Hal itu ditegaskan Wakil presiden AC Milan, Adriano Galliani terkait selebrasi Super Mario saat lawan Torino akhir pekan kemarin.
"Sepanjang dia mencetak lebih banyak gol dari kostum yang ia lepas, itu tak masalah. Namun mencopot seragam tidak bisa diterima dan ia akan mengetahui hal itu dalam slip gajinya di akhir bulan nanti," ujar Galliani kepada reporter.
Namun begitu, di balik sanksi yang dikenakan kepada si bengal Balotelli, Galliani mengaku puas dengan kinerja Balotelli sebagai ujung tombak. Dalam sembilan pertandingan mengenakan kostum Rossoneri, Balotelli sudah mengemas sepuluh gol.
Pada akhir pekan lalu, AC Milan menjamu Torino. Sang tamu nyaris saja sukses mencuri angka dari Milan. Namun, Milan akhirnya berhasil keluar dari kebuntuan menjebol pertahanan Torino dan Balotelli tampil sebagai pencetak gol tunggal.
Berkat gol semata wayang itu, Milan Berhasil meraih tiga angka penuh di hadapan publik sendiri. Balotelli sang penyelamat justeru melakukan selebrasi yang mestinya tak perlu dilakukan. Demi meluapkan kegembiraannya, Super Mario pun membuka bajunya. Hal itu tentu saja membuat berang petinggi AC Milan. [hta]
KOMENTAR ANDA