post image
KOMENTAR
Kini, Jusuf Kalla tidak lagi mempunyai kendaraan politik. Karena itu cukup merepotkan bila Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri menggandeng mantan Ketua Umum Golkar itu untuk menjadi cawapresnya.

"Secara personal, JK memiliki daya tarik. Namun dia tidak memiliki basis masa yang riil. Dan terutama, dia tak punya lagi partai," kata pengamat politik dari Lingkaran Survei Indonesia (LSI), Adjie Al Faraby sesaat lalu Rabu, (8/5/2013).

Menurut Adjie sebagaimana disiarkan Rakyat Merdeka Online, bila memang Megawati mau maju lagi dalam Pilpres 2014, maka dia harus memilih pendamping yang berasal dari partai politik. Pendamping itu, selain harus didukung penuh oleh partai yang bersangkutan, juga harus memiliki segmen masyarakat yang berbeda dengan basis PDI Perjuangan selama ini.

"Kecuali bila ada partai lain yang mau mendukung Megawati tanpa mensyaratkan posisi cawapres, maka Megawati bisa mencari tokoh populer ini," kata Ajie. [ans]

PHBS Sejak Dini, USU Berdayakan Siswa Bustan Tsamrotul Qolbis

Sebelumnya

PEMBERDAYAAN PEREMPUAN NELAYAN (KPPI) DALAM MENGATASI STUNTING DAN MODIFIKASI MAKANAN POMPOM BAKSO IKAN DAUN KELOR DI KELURAHAN BAGAN DELI

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Artikel Peristiwa