post image
KOMENTAR
Ibu-ibu perumahan Korpri Martubung Dua, Kecamatan Medan Deli mengamuk di kantor developer perumahan tersebut, PT Cendana Karya di Jalan Juanda Baru, Medan, Selasa (7/5/2013).

Pasalnya, tuntutan mereka kepada pihak developer soal pemenuhan fasilitas air dan listrik justru berbalas penganiayaan.  Salah seorang ibu komplek bernama Anisa, mengaku ditampar oleh Direktur Developer yang bernama Dodi Takher.
 
" Kami datang ke sini baik-baik untuk menanyakan kapan fasilitas pelayanan air dan listrik terpasang di komplek perumahan kami. Namun tiba-tiba saya ditampar sama direktur itu," ujar Anisa menunjukkan pipi bekas tamparan.

Aksi penamparan tersebut memicu kemarahan rekan Anisa yang didominasi kaum ibu dan anak-anak itu. Sejumlah karyawan dan pihak keamanan kantor mencoba menenangkan emosi mereka.

Menurut Anisa, PT Cendana Karya sebagai developer perumahan Korpri 2 Martubung, Kecamatan Medan Deli tidak memenuhi fasilitas fasilitas air dan listrik di perumahan itu.

Kondisi tersebut sudah berlangsung selama tiga tahun. Sementara mereka telah menyerahkan sejumlah uang ke pihak developer agar fasilitas layanan air dan listrik segera direalisasikan. Namun janji tersebut tidak terpenuhi.


Atas penganiayaan itu, Anisa berencana membuat pengaduan ke polisi. Sedangkan Dodi Takher, yang disebut-sebut pelaku penamparan tak bersedia dimintai konfirmasinya. Namun staf perumahan tersebut berjanji akan segera mengurus izin ke pihak Tirtanasi dan PLN. [ded]

Komunitas More Parenting Bekerja Sama Dengan Yayasan Pendidikan Dhinukum Zoltan Gelar Seminar Parenting

Sebelumnya

Sahabat Rakyat: Semangat Hijrah Kebersamaan Menggapai Keberhasilan

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Artikel Komunitas