post image
KOMENTAR
MBC. Peserta  Rapat Kerja Nasional (Rakernas) ke 9 Asosiasi Pemerintah Kota
Seluruh Indonesia (APEKSI)  di Palangka Raya dan penumpang lain mendemo pihak Lions di Bandara Soekarno-Hatta, Cengkareng, Senin (6/5/2013).

Penumpang lions tiga di antaranya Walikota Solok, Irjal Ilyas, Walikota Palu, Rusdi Mastura dan walikota Metro Lampung, Lukman Hakim.

Ketiga walikota ini, ikut mendemo pihak Lions di Gate B2 Bandara Soekarno Hatta bersama ratusan penumpang Lions dari berbagai daerah. Ketiga walikota ini  transit dengan tujuan Palangka Raya saat baru mendarat dari sejumlah daerah di Bandara Soekarno Hatta-Cengkareng. Mereka melalui staf  saat melapor di bagian transit ditawari pihak Lions untuk berangkat lebih cepat dari jadwal.

"Kami berangkat seharusnya 11.40 WIB, dan ditawari pukul 10.30 WIB. Tapi, setelah
ditunggu-tunggu ternyata tidak ada kejelasan. Akibatnya penumpang pun
mendatangi bagian informasi di Gate B2,''kata Walikota Palu yang juga
memegang  HT milik petugas Lions.

Melalui HT, Rusdi Mastura beberapa kali meminta agar ada kejelasan soal status keberangkatan mereka. Pasalnya dirinya harus menghadiri Welcome Dinner Party Rakernas APEKSI yang dihadiri seluruh walikota se Indonesia.

"Saya seharusnya sesuai tiket berangkat pukul 11.40 WIB. Tapi saat ditawari berangkat lebih cepat pukul 10.30 WIB saya mau saja. Ternyata yang terjadi malah kita ditipu,"katanya.

Dia mengaku heran, berani pihak Lions menjanjikan penerbangan lebih cepat tapi belum ada standar operasional prosedur (SOP) antara lain belum ada koordinasi dengan pihak tower, bahkan tidak ada izin dari penerbangan.  

"Yang saya herankan, Lions ngasih tiket tapi tidak ada pesawat. Berani kali mereka," katanya.

Hal senada juga disampaikan Walikota Metro Lampung, Lukman Hakim. Dia mengaku kecewa dengan pihak manajemen Lions yang merasa melakukan pembohongan dan penipuan.

"Ini harus menjadi perhatian dan ke depan harus ada perbaikan. Kita kesal dibohongin dengan caranya ditawari penerbangan maju tapi ternyata ditipu," katanya.

Walikota Solok-Sumbar, Irjal Ilyas mengatakan dirinya sangat kecewa dengan pelayanan Lions. Padahal, dirinya akan menghadiri acara nasional Rakernas APEKSI di Palangka Raya.Tapi semua terganggu karena jadwalnya tidak sesuai. Dia mengaku rugi akibat kejadian ini karena ada transaksi yang gagal.

Sementara itu Sejumlah penumpang yang kebanyakan peserta Rakernas Ke 9 APEKSI sangat menyesalkan ketidakprofesional pihak Lions karena banyak pejabat yang
terlambat menghadiri Welcome Dinner Party.  

"Saat penumpang meminta kejelasan jawaban pihak Lions tidak ada yang pasti," kata Yurmal Hijrah Kasubbag Pengumpulan dan Penjaringan Informasi Sekretariat Daerah Kota Medan.

Dia mengatakan, yang menawari berangkat lebih cepat staf lions di bagian transit Arif Surbakti. Tentu saja, lanjutnya dirinya dan rombongan dari Pemko Medan menerima. Sayang bukan malah berangkat cepat malah terlambat.  

"Pihak maskapai cuma beralasan pesawat lagi diperbaiki," katanya.

Perwakilan pihak Lions, Martin datang pada pukul 12.45 WIB. Menurutnya, jadwal keberangkatan yang didahulukan belum ada ada koordinasi dengan pihak tower. Spontan jawaban itu membuat penumpang kecewa. Tapi Martin berjanji satu jam akan ada jawaban. Penumpang pun lega.Ditunggu-tunggu ternyata pukul 14.00 WIB juga tidak ada kejelasan.

Penumpang pun akhirnya demo lagi. Bahkan, bersama sejumlah walikota penumpang yang kebanyakan peserta APEKSI mendatangi pihak manajemen di lantai bawa. Sementara sejumla kepala dinas berteriak-teriak dan memahari setiap petugas Lions yang melintas di arena Gate B2. Aksi ini mengundang perhatian penumpang lain.

Tidak lama datang perwakilan Manajemen Lions, Budi. Sebelumnya petugas keamanan Bandara pun berdatangan untuk menenangkan kondisi ini.

Dia mengaku setelah direservasi ternyata ada kesalahan dan pihak Lions siap menerbangkan penumpang dan memenuhi segala ketentuan perundang-undangan seperti memberi makanan dan uang pengganti. Sayang uang pengganti yang dijanjikan ke penumpang di Bandara Tjilik Riwur Palangka Raya tidak jelas.

Kemarahan penumpang kembali memuncak. Meja maskapai Lions pun pun digebrak ratusan penumpang yang sudah emosi sejak di Jakarta.

Sejumlah peserta dari Medan yang ikut dalam peristiwa itu antara lain, Kadis Koperasi dan UMKM, Tunggar, SH dan Kasie Sarana dan Prasarana Dinas Pertanian dan Kelautan Kota Medan, Ian Elly Polluwan. Mereka bahkan sempat tidak sempat mandi dan langsung menghadiri welcome dinner party di halaman kantor walikota Palangka Raya di Jalan Cilik Riwut, Senin (6/5/2013) malam. [ans]

Kuasa Hukum BKM: Tak Mendengar Saran Pemerintah, Yayasan SDI Al Hidayah Malah Memasang Spanduk Penerimaan Siswa Baru

Sebelumnya

Remaja Masjid Al Hidayah: Yayasan Provokasi Warga!

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Baca Juga

Artikel Hukum