Mantan pelatih PSMS, Suimin Diharja, akan mengadu ke Menpora, Roy Suryo. Selain itu ia juga akan meminta perhatian ke operator kompetisi, PT Liga Indonesia, Asosiasi Pelatih Seluruh Indonesia (APSI) serta Badan Olahraga Profesional Indonesia (BOPI).
Suimin yang kini membesut klub Divisi Utama LPIS, Persika Karawang mengatakan dirinya akan tetap menuntut hak-hak yang tertunggak selama lebih dari empat bulan itu.
"Abang akan lapor ke Menpora. Kebetulan ada kawan di Kemenegpora yang bisa menjadi penghubung. Kenapa ke Menpora? Karena ada satu statemen dari menpora, pemain bola pekerjaannya ya pemain bola. Jadi gajinya harus dibayar. Makanya karena dia yang peduli akan kami laporkan ke dia," kata Suimin, di Medan, akhir pekan lalu.
Suimin mengatakan dari awal manajemen yang diterapkan Indra Sakti Harahap saat memegang PSMS terkesan awut-awutan.
"Waktu diangkat jadi ketum ia membentuk kepengurusan tapi mereka malah tidak terlibat situasi berikutnya. Dia pakai orang-orang baru. Juga manajemen tukang cukur. Ya dia buka warung, dia motong rambut, lalu uangnya dia ambil sendiri. Seperti itulah. Kalau dipertahankan, kita membiarkan PSMS dipegang orang yang akan menghancurkan PSMS sendiri. Kalau tidak mampu, ya harusnya dia cari orang yang mampu di bidangnya. Dari abang pemain bola sampai sekarang jadi pelatih, dia ketua umum terburuk," pungkasnya. [rob]
KOMENTAR ANDA