post image
KOMENTAR
Massa menyerbu rumah dan pabrik kuali yang menyekap buruh di Tangerang, Senin (6/5/2013) beberapa saat lalu.

"Bagaimana mungkin peristiwa penindasan buruh ini tidak diketahui polisi dan aparat desa. Jangan coba membekingi, kami buruh akan melawan," tegas Dedi, Sudrajat koordinator aksi massa yang tergabung dalam SPSI, FPS-TSK dan GSBI.

Mereka geram dengan peristiwa perbudakan yang dialami buruh di pabrik tersebut.

Dengan menumpang sepeda motor, sekira pukul 11.00 WIB, massa merangsek masuk ke dalam pabrik, dan merusak barang-barang dengan melemparnya.

Rumah pemilik pabrik juga jadi sasaran amuk massa. Pagar rumah tersebut dirobohkan dengan cara didorong. Polisi yang berada di lokasi tak bisa berbuat apapun dengan tindakan anarkis buruh. Disaat massa mulai membubarkan diri, polisi langsung mengevakuasi anak-anak pemilik pabrik yang bersembunyi di dalam rumah

Belum puas merusak pabrik, mereka langsung meluncur ke rumah Kepala Desa Lebak Wangi Mursan yang juga merupakan adik ipar pemilik pabrik. Mereka pun merusak pagar teralis rumah yang berada sekitar 1 km dari pabrik. [rob]

Kuasa Hukum BKM: Tak Mendengar Saran Pemerintah, Yayasan SDI Al Hidayah Malah Memasang Spanduk Penerimaan Siswa Baru

Sebelumnya

Remaja Masjid Al Hidayah: Yayasan Provokasi Warga!

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Baca Juga

Artikel Hukum