Associated Press melansir Ricardo Portillo, wasit sepakbola dari kota Utah, Amerika Serikat, yang sempat koma selama seminggu akibat dipukul seorang pemain remaja, akhirnya menemui ajalnya.
Portillo (46 tahun) mengalami koma setelah dipukul seorang kiper berusia 17 tahun, yang tak terima dihadiahi kartu kuning dalam sebuah partai persahabatan Sabtu (27/4) lalu. Ia menderita pembengkakan di otak yang membuat kondisinya kritis.
Pelaku sendiri kini tengah mendekam di tahanan anak dan kemungkinan akan diberikan tambahan dakwaan tambahan karena meninggalnya Portillo.
"Kami akan merindukannya di lapangan sepakbola. Dia mencintai pertandingan dan mencintai pekerjaannya. Ricardo selalu punya selera humor yang tinggi dan suka melayani orang lain," kata Mario Vazquez, presiden liga setempat yang juga teman dari Portillo.
Putri Portillo, Johanna Portillo (26 tahun), lalu memanggil seorang detektif, yang kemudian melakukan pencarian intensif terhadap si remaja kiper. Pada Sabtu malam akhirnya sang remaja di bawa ke pihak kepolisian untuk dimintai keterangan.
Di lain sisi, Johanna dan adiknya ternyata pernah memohon sang ayah untuk berhenti menjadi wasit karena risiko dari para pemain yang marah, namun tak berhasil.
Portillo memang telah beberapa kali mengalami tindak kekerasan yang berujung patah rusuk dan kaki. [rob]
KOMENTAR ANDA