Lomba mencari perhatian (caper) para calon presiden dan juga calon anggota legislatif (caleg) dinilai semakin massif. Masyarakat diminta untuk tidak terkecoh. Karena pemilihan capres dan caleg ke depan moment penting menentukan masa depan bangsa ini.
"Karena secara ideal, masyarakat akan berharap bahwa di tangan para legislator, senator, dan presiden nasib bangsa ini akan dipertaruhkan," jelas peneliti Maarif Institute Endang Tirtana sesaat lalu, Senin (6/5/2013).
Untuk itu, katanya, masyarakat tidak boleh salah pilih lagi.
''Jika tak memilih, dikhawatirkan calon-calon yang tak mumpuni akan masuk dalam institusi politik. Makanya, carilah sosok yang terbaik di antara yang ada,'' katanya sebagaimana disiarkan Rakyat Merdeka Online.
Endang menegaskan, masyarakat tidak boleh lagi terjebak dengan penampilan menawan dan pencitraan. Karena bangsa ini butuh pemimpin yang kuat, tegas dan cepat dalam mengambil keputusan serta berani dalam mengobarkan perang melawan korupsi; tegas dalam penegakan hukum tanpa tebang pilih; dan menolak praktek nepotisme dan dinasti dalam institusi politik.
"Terlalu mahal untuk mempertaruhkan nasib bangsa ini ke tangan orang-orang yang hanya mengedepankan pencitraan tapi tidak berbuat maksimal untuk kepentingan masyarakat. Mereka ribut dan riuh hanya dalam hal-hal yang menyangkut kepentingan kelompoknya," ungkapnya.
Karena itu, mengutip mantan Presiden AS, Abraham Lincoln, Endang menyatakan seharusnya kekhawatiran para pengurus negeri bukanlah pada keberpihakan Tuhan sebagai penentu kemenangan mereka, akan tetapi seharusnya kekhawatiran seseorang sebelum menjadi caleg atau capres adalah apakah mereka sanggup menjalankan perannya dan berada di pihak Tuhan (kebenaran). [ans]
KOMENTAR ANDA