Keputusan parpol mengusung kader dari organisasi sayap partai sebagai calon anggota legislatif dinilai penting. Karena membuka peluang bagi generasi muda untuk berpolitik.
"Dengan mencalegkan mereka, partai berarti mempedulikan kaderisasi dan membuka akses kepada kelompok muda untuk ikut berpartisipasi aktif dalam politik," katanya.
Demikian disampaikan pengamat politik UIN Syarif Hidayatullah, Jakarta, Saleh P. Daulay saat dihubungi wartawan kemarin petang.
Menurutnya, selama ini, parpol belum serius memberi kesempatan kepada kaum muda. Meski, ada beberapa partai yang terlihat peduli, tapi hasilnya belum memuaskan.
Pasalnya, banyak kalangan tua di partai tersebut masih berminat untuk bertarung dalam perebutan kursi wakil rakyat sehingga kaum muda yang relatif belum memiliki kesiapan secara finansial kalah bersaing.
"Masyarakat diminta untuk kritis dalam menyikapi masalah ini. Kita membutuhkan anak-anak muda yang berjiwa progresif untuk membawa perubahan. Karena itu, masyarakat diharapkan mendukung calon-calon muda yang akan mencalonkan diri dalam pemilu yang akan datang," jelas Saleh yang juga Ketua Umum PP Pemuda Muhammadiyah sebagaimana disiarkan Rakyat Merdeka Online.
Sekadar diketahui, sedikitnya dua partai politik mengusung kader-kader dari organisasi sayapnya untuk Pemilu 2014 mendatang. Mereka adalah Partai Amanat Nasional (PAN) dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP). [ans]
KOMENTAR ANDA