Aksi sekelompok buruh yang menganggap Rahudman Harahap sebagai 'Bapak' buruh direspons negatif oleh tokoh buruh di Medan.
Aksi pasang badan yang digelar bertepatan dengan sidang perdana tersangka Rahudman Harahap itu dianggap mengecilkan gerakan perjuangan buruh sekaligus hanya untuk kepentingan pribadi serta memperkaya diri demi kepentingan pribadi.
"Jelas itu hanya untuk memperkaya diri sendiri, menjual nama buruh," kata Ketua DPW Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia (FSPMI) Sumut sekaligus Presidium Majelis Pekerja Buruh Indonesia (MPBI) Minggu Saragih kepada sejumlah wartawan melalui pesan blackberry messanger, Jumat (3/5/2013).
Minggu mengaku kecewa dan prihatin dengan mereka yang mewakili buruh yang justru pro terhadap pejabat yang saat ini sudah berstatus tersangka korupsi.
"Gerakan buruh harus mendukung upaya penegak hukum, bukannya malah membela atau memasang badan," kecamnya. [rob]
KOMENTAR ANDA