Bocah kelas satu SD di Kota Tasikmalaya jadi korban pencabulan tiga temannya. Kasus memalukan ini terungkap ketika korban merasakan kemaluannya sakit saat buang air kecil. Orang tua korban yang tidak menerima anaknya dicabuli lapor Polresta Tasikmalaya, Jawa Barat.
Korbannya sebut saja Melati (7) warga Panyingkiran, Indihiang, Kota Tasikmalaya. Dia menjadi korban pencabulan oleh tiga teman bermainnya yang sama-sama masih duduk dibangku SD, berinisial AR, BY dan JK.
Didampingi Pariman ayahnya, korban mendatangi Unit Pelayanan Perempuan dan Anak (PPA) Polresta Tasikmalaya, guna melaporkan kasus pencabulan tersebut.
Ceritanya berawal saat korban hendak pulang ke rumah dari sekolahnya dan bertemu tiga pelaku, kemarin siang (Kamis, 2/5). Korban kemudian diajak bermain ke sebuah saung bekas cafe di Perum Yogya Jl RE Martadinata, Kota Tasikmalaya.
Namun sesampainya di lokasi, ketiga pelaku langsung memaksa korban melakukan hubungan badan. Di bawah paksaan dan ancaman, korban akhirnya dicabuli ketiga pelaku.
Sebagaimana disiarkan Rakyat Merdeka Online, kasus ini terungkap setelah korban mengeluh sakit saat buang air kecil. Pariman ayah korban mencoba memeriksakan anaknya ke puskesmas terdekat. Dan hasilnya dinyatakan kemaluan korban sobek akibat kemasukan benda tumpul. Sehingga kini polisi masih meminta keterangan saksi dan mengumpulkan barang bukti.[ans]
KOMENTAR ANDA