Poldasu Tangkap Raja dan Ratu Narkoba asal Labura

Petugas Ditresnarkoba Polda Sumut menciduk pasangan suami istri (pasutri), Roslina alias Lina alias Lina (Ratu) dan suaminya, Azwansyah, dari kawasan Jalan Mahmud Lubis Lingkungan IV, Aek Kanopan, Kecamatan Kualuh Huluh, Kabupaten Labuhanbatu Utara (Labura), Senin (1/5/2013) dini hari, sekitar pukul 03.30 WIB.

Selain kedua tersangka, petugas juga berhasil menangkap 7 para tersangka lainnya masing-masing, Erik Syahputra, warga Jalan Hasna Siagian Desa Kanopan Kecamatan Kualuh Hulu, Labura.

Julang Bahari, warga Desa Londut, Dusun Karang Tengah Kecamatan Kualuh Hulu Labura. Agus Saputra, warga Dusun IV Rampah Kiri Desa Sei Rampah, Kecamatan Sei Rampah, Sergai.  Dedi Kesuma, warga Sei Rampah Dusun Kampung Keling Kecamatan Sei Rampah, Sergai.

Kemudian, Muslim alias Lim, warga Jalan Marelan Ujung Pasar 1,5 Tengah, Gang. Rahayu Baru kelurahan Marelan Kecamatan Medan Marelan Medan. Mirja Adam Chaniago, warga Jalan Perluasan IV Desa Tarutung, Kecamatan Kuala Huluh Kabupaten Labura dan Maradoli alias Doli, warga Desa Suka Rendah Lorong VI, Kecamatan Kuala huluh Kuala Hulu Kabupaten Labura.



Direktur Reserse Narkoba Poldasu, Kombes Pol Toga Habinsaran Panjaitan menjelaskan, bahwa sepakterjang Raja dan Ratu Sabu Labura di dunia peredaran narkoba jenis sabu telah berlangsung selama 5 tahun lamanya.

"Untuk mengungkap hingga menggrebek "istana" sabu itu, kita melakukan pengintaian selama 1 bulan," bilang Toga.

Selain ke-9 tersangka tersebut, dalam penggrebekan tersebut petugas juga berhasil mengamankan beberapa barang bukti 257 gram sabu, senjata api air softgun, satu unit laptop, tiga alat hisap, dua unit mobil, enam unit sepeda motor, 14 handphone dan uang tunai Rp 18 juta.

Menurut Toga, terkait kasus tersebut, saat ini pihaknya tengah melakukan pengembangan untuk menelusuri sumber sabu yang mereka peroleh.

"Saat ini para tersangka sedang menjalani proses. Tersangka secara hukum melanggar primer Pasal 114 (1) Subsider Pasal 112 ayat (1) Jo Pasal 132 Undang Undang RI Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika," pungkasnya. [mag-2/ded]