Hujan deras yang melanda kota Medan akhir- akhir ini menjadikan kawasan Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara (UMSU) sering dilanda banjir.Proses belajar mengajar di Kampus dengan mahasiswa terbanyak di Sumut yang terletak di Jalan Muchtar Basri Medan itu pun kerap terganggu.
Hal itu diungkapkan oleh Pengamat Sosial Politik UMSU, Rafdinal kepada MedanBagus.com, Kamis (2/5/2013).
Dia meminta, pemerintah kota Medan harus segera mengambil tindakan memperbaiki tata kota dan drainase di seputaran UMSU.
"Pemko Medan harus segera ambil tindakan untuk mengatasi banjir ini," tegas Rafdinal yang juga sebagai Caleg DPD RI ini.
Menurutnya, kawasan padat penduduk di wilayah kampus juga menjadi salah satu faktor penyebab drainase di sekitar kampus tidak berfungsi, sehingga menyebabkan kerap terjadinya banjir jika hujan deras meskipun hanya dalam waktu 1 jam.
Dikatakannya lagi, Pihak kampus UMSU seharusnya segera mengambil tindakan yakni, merealisasikan tanah di wilayah Batang Kuis Medan, agar segera dibangun kampus UMSU baru.
Banjir yang dialami warga Glugur Darat II Medan yang sudah mulai meresahkan ini, bukan hanya sekali ini saja terjadi. Bahkan, warga sering mengeluhkan banjir menjadi pemandangan rutin setiap hujan deras melanda kota Medan meskipun hujan deras hanya dalam waktu 15 menit.
Salah seorang mahasiswi FKIP UMSU, Ratih (19) menuturkan, dirinya menjadi enggan pergi ke kampus dikarenakan banjir yang di rasakannya sulit di lalui. Dia malah berharap agar hari ini tidak ada kegiatan belajar-mengajar di kampus UMSU.
"Biasanya kalau hujan deras dan banjir kayak gini, dosen jadi malas, mudah- mudahan aja gak belajar," tuturnya. [rob]
KOMENTAR ANDA