Hujan menjadi alasan bagi polisi dan satuan pengamanan DPRD Sumut membuka gerbang kantor dewan untuk ribuan guru yang berunjuk rasa. Padahal sebelumnya, para guru itu hanya diperkenankan berunjuk rasa dan menyampaikan orasinya di badan jalan Imam Bonjol yang terletak di depan kantor dewan.
Monitoring MedanBagus.Com di lokasi, ribuan guru itu langsung berhamburan masuk ke pelataran gedung dewan untuk mencari tempat berteduh. Mereka akhirnya terkonsentrasi di beranda gedung paripurna DPRD Sumut untuk melanjutkan orasinya.
"Hujan tak memudarkan semangat kami untuk berjuang," teriak Silitonga, dari PGSI Kota Medan.
Sebelumnya, para pengunjuk rasa ini menolak masuk menemui para anggota dewan yang mengajak perwakilan mereka menyampaikan dialog di dalam ruangan komisi E DPRD Sumut.
"Kami mau di sini kita selesaikan semua kesepakatan, agar semua bisa melihat," ujar Silitonga.
Selain menyampaikan orasinya, mereka juga meminta agar Kepala Dinas Pendidikan Sumatera Utara hadir di gedung dewan untuk menerima aspirasi mereka.[ans]
KOMENTAR ANDA