Politisi DPR dari kalangan artis digoyang kasus korupsi, perselingkuhan dan perceraian. Sederet stigma negatif itu lantas dibantah Rachel Maryam.
Politisi Partai Gerindra itu berharap, masyarakat tak menggeneralisir semua persoalan.
''Jangan mentang-mentang si A korupsi dan si A artis, jadi semua artis berpotensi. Kembali ke personal masing-masing,'' ujar Rachel.
Contohnya, Angelina Sondakh yang terbelit kasus suap wisma atlet. Menurut Rachel, anggota DPR yang bukan berasal dari kalangan artis pun juga bisa korupsi.
''Kalau ada hal buruk terjadi, tak bisa disamaratakan. Itu individu,'' tegas sutradara Rectoverso ini.
Begitu pula jika menyangkut urusan yang lebih pribadi, seperti perceraian.
Seperti diketahui, banyak anggota DPR yang berasal dari kalangan artis, mendadak bercerai. Contohnya, penyanyi Tere, Venna Melinda (belum resmi), Jamal Mirdad (belum resmi), ataupun Wanda Hamidah. Rachel yang bercerai dengan Ebes saat di DPR ini kembali berkilah.
''Itu ranah pribadi antar pasangan. Harus dipisahkan, antara kehidupan rumah tangga dengan kegiatan politiknya. Bisa jadi nggak bisa mempertahankan rumah tangga tapi kinerjanya di DPR baik,'' urainya.
Sebagai sosok yang sudah berpengalaman, Rachel memahami betul bahwa keluarga memang kerap dikorbankan ketika terjun ke dunia politik, terutama soal waktu. Namun, baginya hal itu adalah perjuangan.
Kalau boleh menyarankan, Rachel menekankan pentingnya diskusi antar pasangan untuk berkomitmen soal itu.
''Untuk kebaikan, kemaslahatan masyarakat banyak, yang dikorbankan mungkin waktu keluarga,'' kata bintang film Perempuan Punya Cerita dan Arisan ini sebagaimana disiarkan Rakyat Merdeka Online.
Dengan pedenya, Rachel bersyukur bisa membagi waktu antara keluarga, kegiatan syuting dan politik.
''Kadang syuting berangkat pagi pulang pagi lagi. Di DPR justru lebih teratur, masuk jam delapan pagi selesai bisa jam empat atau lima sore kalau tak ada yang penting. Sesuai jam kantor,''jelas istri Edo ini.
Ditambahkan, beberapa rekan artis yang akan bergabung di partai, banyak yang mendatanginya.
''Ada beberapa teman. Cuma saya merasa, kalau memberikan pengetahuan yang luar biasa belum bisa lah,'' ujarnya.
Meski terhitung sudah empat tahun terjun di dunia politik, Rachel merasa belum pantas disebut senior. Menurutnya, masih lebih banyak orang yang layak dijadikan tempat untuk bertanya dan berkonsultasi. [ans]
KOMENTAR ANDA