PSMS Medan bertekad mengawali tren positif di partai kandang saat menghadapi Persipasi Bekasi, dalam lanjutan kompetisi Divisi Utama PT Liga Prima Indonesia Sportindo (LPIS) besok sore, Rabu (2/5/2013), di Stadion Teladan Medan.
Modal dua poin dalam dua laga tandang di Aceh memompa semangat skuad 'Ayam Kinantan' untuk mempersembahkan poin penuh di hadapan publik medan.
Allenatore PSMS Edy Syahputra mengaku sudah menyiapkan strategi menyerang demi meraup kemenangan perdana, terlebih lagi menang di hadapan suporter Medan.
"Fokus saya besok adalah pada penyerangan karena target kami meraih kemenangan, apalagi atmosfernya cukup bagus karena kita tampil di kandang," kata pelatih berjenggot ini, dalam temu pers di mess Kebun Bunga Medan, Rabu (1/5/2013) sore.
Diakuinya, formasi menyerang bakal menjadi andalan untuk meraih hasil kemenangan di kandang. "Strategi laga kandang dan tandang jelas berbeda. Di kandang, kami akan mengubah total pola permainan menjadi lebih agresif dengan ditopang dua gelandang," ujarnya lagi.
PSMS akan memanfaatkan pengalaman gelandang seperti Donny F Siregar dan Zulkarnaen untuk mengatur ritme bertahan dan menyerang. Di lini belakang, Irwanto, Agung Prasetyo, Romy Agustiawan dan Ary Yuganda, akan menjadi pilihan mengamankan tembok pertahanan.
Duet Jecky Pasarela dan Saktiawan Singa akan tetap menjadi ujung tombak di pertandingan hari ini. "Namun kita belum bisa memainkan pemain naturalisasi Muhamad Ajwad dan Anto Ritonga yang sampai saat ini belum disahkan alihstatusnya oleh PSSI," bebernya.
Edy Syahputra cs juga mengaku sudah mengantisipasi kemungkinan pola permainan Persipasi yang dibesut pelatih Warta Kusuma. Memori menaklukkan Persipasi di Stadion Teladan 2-1 pada 31 Januari 2011 lalu dijadikan tolak ukur PSMS.
"Ya Persipasi tim bagus, pelatihnya bagus dan cukup berpengalaman. Tapi saya berharap bisa menang, bukan melangkahi takabur tapi kita berusaha umtuk meraihnyan" tandas Edy. Perlu diketahui, skuad PSMS akan tampil lengkap tanpa satu pemain pun yang terkena akumulasi kartu dan cedera.
Sementara, asissten pelatih fisik Persipasi, Asep Suryadi mengaku datang ke Medan dengan target mencuri poin dari tuan rumah PSMS.
"Minimal satu poin, tapi kami berharap dapat mencuri poin penuh," ungkap Asep didampingi pelatih kiper Marsin Tambayong kepada wartawan.
Tiga poin memang menjadi target utama bagi Laskar Patriot-- julukan Persipasi, asuhan H. Warta Kusuma itu. Sebab dalam dua laga terakhir Persipasi mengalami kekalahan. Takluk 1-2 dari tuan rumah Lampung FC dan dipermalukan Persitara Jakarta Utara dengan skor sama meskipun bermain di depan publiknya sendiri.
"Kami buta kekuatan PSMS, jauh beda PSMS ini dengan dua tahun lalu. Namun kami akan berusaha keras untuk mencuri poin di Teladan," sebut Asep meyakini.
"Persipasi tidak memiliki strategi khusus, kami hanya melihat permainan pada 15 menit pertama, kami siap bermain terbuka untuk menghadapi agresifitas serangan PSMS," timpalnya lagi.
Skuad Persipasi Bekasi datang ke Medan membawa 18 pemain. Dari 18 pemain itu dipastikan hanya satu dari dua legiun asingnya yang bisa turun yakni striker, Wallace Rodriguez Da Silva yang mencetak satu gol saat kalah lawan Persitara kemarin. Sementara satu legiunnya lagi, Stephen Mennoch tidak dapat tampil karena terkena akumulasi kartu kuning.
Kick off PSMS versus Persipasi Bekasi akan digelar mulai pukul 16.00 WIB dipimpin wasit Firman Wasri asal Pekanbaru. Panitia Pelaksana (Panpel) PSMS telah menyiapkan 5030 tiket penonton terdiri dari 2000 tiket tribun terbuka umum dan 1000 tiket tribun terbuka khusus suporter, plus 2000 tribun tertutup dan 30 lembar tribun VIP.
Rinciannya, tribun terbuka umum harganya Rp20.000 perlembar, khusus suporter Rp15.000, tribun tertutup Rp30.000 dan VIP Rp50.000.
"Kita sedikit mencetak tiket tribun terbuka dikerenakan posisi Tribun timur yang sampai sekarang belum bisa dipakai, sehingga hanya akan menggunakan tribun selatan dan tribun Utara atau di belakang gawang," ungkap Ketua Panpel PSMS, Sunardi A. [ded]
KOMENTAR ANDA