post image
KOMENTAR
MBC. Ribuan buruh yang merayakan Hari Buruh Internasional atau Mayday pada Rabu (1/5/2013), di Medan benar-benar berpesta. Selain dihibur dengan dangdut koplo, masing-masing buruh juga menerima sekarung beras 10 kg, plus yang beruntung dalam door prize, bisa membawa pulang sepeda motor, televisi, kompor, kulkas dan peralatan rumah tangga.

Tak salah jika disebut May day tahun ini benar-benar pesta pora bagi para buruh di Medan. Saat aksi di kota lain ditandai dengan kericuhan, May Day di Medan tertib terkendali. Tak ada pemblokiran jalan ataupun bakar ban seperti tahun-tahun sebelumnya.

Amatan MedanBagus.Com di Lapangan Merdeka Medan, siang hingga sore tadi, massa dari 14 elemen buruh berjoged dangdut diiringi musik dari sound system yang mereka bawa.

Bahkan, Walikota Medan Rahudman Harahap ikut berjoget ria bersama ribuan massa dari berbagai konfederasi serikat buruh yang ada di kota Medan. 

Bersama Kapolda Sumatera Utara Irjen Pol Wisjnu Amat Sastro dan Pangdam I/BB Mayjend Lodewijk F paulus, mereka turun di antara ribuan buruh di depan panggung hiburan yang dibangun di Lapangan Merdeka.

"Kita mencoba merangkul mereka, agar buruh bisa lebih dekat dengan kita sehingga tuntutan mereka bisa kita terima," kata Rahudman Harahap menanggapi digelarnya panggung hiburan itu.

Selain berjoged, Pemko Medan juga menggelar door prize dengan ragam hadiah, mulai 1 unit sepeda motor Honda, televisi, kulkas dan peralatan rumah tangga.

Belum cukup sampai di situ, sebelum pulang, kaum buruh itu juga menerima sekarung beras 10 kg. Pemko Medan sendiri menyiapkan 25 ton beras yang dibagikan secara cuma-cuma kepada buruh yang hadir di Lapangan Merdeka.

Mendapat perlakuan istimewa begitu, tentu saja buruh mengaku senang. Ketimbang turun ke jalan dan menimbulkan kemacetan dan risiko kerusuhan, lebih baik panggung berjoged dan dapat hadiah.

"Kalau bernyanyi dan berjoget kan nggak ada yang dirugikan, semuanya sama-sama senang, polisi senang, buruh pun senang," aku  Ratna (41), salah seorang buruh yang bekerja di Kawasan Industri Medan (KIM) Mabar.

Kapolda Sumut Irjen Wisjnu Amat Sastro juga mengapresiasi Pemko Medan yang telah memfasilitasi perayaan May Day ini. "Peringatan hari buruh tahun ini terkendali. Dan tahun ini Walikota Medan memberikan bantuan sembako kepada 2.500 buruh masing-masing 10 Kg beras per orang," ujar Wisjnu.

Pada peringatan Hari Buruh Internasional di Lapangan Merdeka perwakilan buruh membacakan sembilan aspirasi dan tuntutan para buruh yakni, menjadikan tanggal 1 Mei sebagai hari libur nasional, penghapusan sistem kerja out sourcing, penolakan sistem upah murah, dan penyelesaian kasus-kasus ketenagakerjaan di Kota Medan. [ded]

Komunitas More Parenting Bekerja Sama Dengan Yayasan Pendidikan Dhinukum Zoltan Gelar Seminar Parenting

Sebelumnya

Sahabat Rakyat: Semangat Hijrah Kebersamaan Menggapai Keberhasilan

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Baca Juga

Artikel Komunitas