post image
KOMENTAR
MBC. Hingga kini pihak Lion Air, salah satu perusahaan maskapai penerbangan swasta di negeri ini, belum juga merespons terhadap kasus hilangnya 1 unit notebook merk Accer milik salah seorang penumpang pesawat Lion Air, tujuan Yogyakarta-Medan pada (26/4/2013) lalu.

Hal itu dikatakan Willy Agus Utomo yang juga sebagai Sekretaris DPW FSPMI-KSPI Provinsi Sumut kepada MedanBagus.Com, Rabu (1/5/2013).

"Belum ada tanggapan dari pihak Lion Air, jika dalam minggu ini belum juga ada tanggapan maka saya berencana akan melayangkan surat somasi kepada pihak Lion Air," ancamnya.

Sekadar diketahui, 1 unit notebook merk Accer milik sekretaris DPW FSPMI- KSPI Sumut dilaporkan hilang saat menumpangi pesawat Lion Air dengan tujuan Yogyakarta-Medan.

Pemiliknya menduga tas ransel yang berisi notebook itu raib saat korban telah tiba di Bandara Polonia Medan. Soalnya begitu tiba di Medan saat akan mengambil barang di bagasi polonia Medan, ia mendapati tas ranselnya sudah dalam kondisi terbuka dan barang miliknya itu telah hilang.

Saat dikonfirmasi melalui telepon, Anang Staf Administrasi Lion Air di Medan mengaku belum bisa memberikan jawaban atas hilangnya barang berharga milik salah seorang penumpang Lion Air itu.

Dia berjanji akan memberikan jawaban akan dibicarakan terlebih dulu ke pimpinan perusahaannya.

"Saya akan cek dulu nama dari penumpang itu. Saya belum bisa kasih jawaban konkrit dari kasus ini," ujar Anang.[ans]

Kuasa Hukum BKM: Tak Mendengar Saran Pemerintah, Yayasan SDI Al Hidayah Malah Memasang Spanduk Penerimaan Siswa Baru

Sebelumnya

Remaja Masjid Al Hidayah: Yayasan Provokasi Warga!

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Baca Juga

Artikel Hukum