Berbeda dengan sejumlah kota besar di tanah air, peringatan hari Buruh Internasional atau Mayday pada Rabu (1/5/2013) di Medan, Sumatera Utara berlangsung dengan pesta pora. Bahkan seolah lupa dengan misi mereka dalam memperjuangkan khususnya terkait upah layak dan penghapusan sistem buruh kontrak, para buruh larut berjoget bersama dalam kegiatan yang diselenggarakan Pemerintah Kota Medan.
Pemandangan kontras ini terlihat di Lapangan Merdeka Medan, yang menjadi pusat perayaan Hari Buruh Internasional ala pemerintah Kota Medan dalam meredam aksi anarkis buruh.
Para buruh terlihat bernyanyi dan berjoget meski agar tidak menghilangkan sasaran aksi buruh terkait sejumlah tuntutan mereka, baliho berisi tuntutan buruh se Indonesia tetap dipajang di tiap sisi lapangan.
Tidak hanya itu para buruh disemarakan dengan kegiatan penarikan kupon undian di Lapangan Merdeka, diterima setiap buruh yang hadir serta pembagian jatah beras secara gratis.
Dimana ada sebanyak 25 ton beras dibagikan kepada 2.500 buruh undangan dengan jatah masing-masing 10 kilogram. [ded]
KOMENTAR ANDA