MBC. Hari buruh Internasional yang diperingati tiap 1 Mei diharapkan dapat lebih memperkokoh hubungan Industrial antara pengusaha dan pekerja. Selain itu menjadi pendorong semangat kerja sekaligus menumbuhkan kebanggaan bagi seluruh pekerja dalam rangka pengabdiannya kepada pembangunan nasional dan daerah yang dilandasi sistem hubungan industrial Pancasila.
Hal ini dikatakan Walikota Medan Rahudman Harahap pada acara peringatan hari buruh Internasional tingkat Kota Medan, Rabu (1/5/2013) di lapangan Merdeka Medan.
''Kita sangat memahami berbagai isu yang menjadi pembicaraan di kalangan pekerja, seperti persoalan outsourcing, kontrak kerja, tingkat kesejahteraan, kenaikan harga pangan, situasi bahan bakar minyak dan lainnya, bila ini tidak dikomunikasikan tentu dapat menimbulkan suasana yang kurang kondusif ditengah-tengah masyarakat, pemerintah terus berupaya mencari jalan keluar merumuskan solusi yang baik, bukan hanya sekedar usaha tetapi untuk kepentingan masyarakat seluruhnya,'' katanya.
Menurut Rahudman, pekerja modal strategis pembangunan.
''Untuk itu saya bertekad untuk mewujudkan iklim dan kondisi kerja yang lebih baik lagi yakni adanya kepastian berusaha, saya yakin rekan-rekan yang tergabung dalam organisasi serikat pekerja juga memiliki tekad yang sama,''ujar Rahudman.
Hadir di sana Pangdam I/BB Mayjend TNI Lodewijk F Paulus, Kapoldasu Irjend Pol Wijsnu A Sastro. Wakil Walikota Medan Dzulmi Eldin, Ketua DPRD Sumut Saleh Bangun, Ketua DPRD Medan Amiruddin, unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah Sumut dan Kota Medan, unsur ketua dan pengurus DPC Serikat Pekerja dan para buruh se Kota Medan. [ans]
KOMENTAR ANDA