post image
KOMENTAR
Kondisi terkini Susno Duadji masih "misterius". Namun sebenarnya mudah saja terungkap bila aparat menggunakan perangkat teknologi, apalagi setelah Susno mempublikasikan video YouTube. Rekaman itu bisa dijadikan jalan untuk mengejar Susno.

Pakar IT dari Information Communication Technology Indonesia, Heru Sutadi menyatakan, dunia teknologi informasi tidak ubahnya surat-menyurat atau pengiriman paket biasa, hanya saja dilakukan secara elektronik. Tak ubahnya surat atau paket, posisi awal si pengirim bisa dilacak.

"Kapan, di mana dan oleh siapa video itu diunggah, bisa dilacak. Bisa dilihat asalnya dari mana,” jelas Heru malam ini Selasa (30/4/2013).

Kata Heru sebagaimana disiarkan Rakyat Merdeka Online, pengungkapan kasus video Susno ini seharusnya tidak beda dengan kasus video mesum Ariel di YouTube. Heru secara seksama sudah menonton video itu. User YouTube pengunggahnya bernama Yohana Celia.

Dari kualitas gambar, video ini dibuat dengan kamera perekam berkapasitas besar. Bisa dengan handy cam, bisa dengan kamera telepon genggam canggih. Dari latar yang ada di belakang gambar, dipastikan  rekaman itu dibuat di dalam ruangan.  

Langkah awal Kejaksaan menelusuri video ini bisa dengan minta bantuan Kementerian Telekomunikasi dan Informatika. Kemenkominfo-lah yang memiliki rekaman data setiap video yang diunduh di Indonesia.

Dari sini, kata Heru, Kemenkominfo dan Kejaksaan bisa langsung menghubungi pihak YouTube atau Google untuk meminta IT address orang yang mengunggah video Susno.

"IT address itu adalah jasa penyedia internet. Dengan ketahuan IT address, bisa diketahui secara pasti lokasi dan waktu pengunduh video itu," terangnya.

Namun, tentu menelusuri video Susno tidak akan segampang menulusuri video yang dipublikasi warga biasa. Kata Heru, Susno adalah bekas Kabareskrim yang membawahi cyber crime. Susno tahu persis bagaimana caranya agar video itu tidak gampang dilacak.

"Yang mengunggah itu mungkin sudah rantai ke-10, sehingga akan sangat sulit dilacak. Pak Susno mungkin akan gunakan trik seperti Osama bin Laden. Tapi secara teori, masih bisa dilacak," tandasnya.

Pakar Digital Forensik Ruby Alamsyah berpendapat lain. Dia mengingatkan agar tim dari Kejaksaan tidak mudah terkecoh dengan kemunculan video itu.

"Sebagai mantan Kabareskrim, Pak Susno tentu punya pikiran lebih maju dari masyarakat umum," ujarnya terpisah.

Karena itu, tim dari Kejaksaan harus cermat. Video Susno di YouTube bisa menjadi titik terang atau bisa juga jadi pengabur keberadaan Susno.

"Tapi saya yakin, intel di Kejaksaan punya metode sendiri yang lebih cepat dan optimal dalam memburu Pak Susno," tandasnya. [ans]

Kuasa Hukum BKM: Tak Mendengar Saran Pemerintah, Yayasan SDI Al Hidayah Malah Memasang Spanduk Penerimaan Siswa Baru

Sebelumnya

Remaja Masjid Al Hidayah: Yayasan Provokasi Warga!

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Baca Juga

Artikel Hukum