Koordinator Provinsi (Korprov) Partai Golkar di Sumut, Leo Nababan memastikan pihaknya akan menindak tegas Ketua DPC Partai Galkor Kabupaten Batubara, OK Arya Zulkarnaen yang maju menjadi bakal calon (balon) Bupati Batubara melalui jalur independen.
Statusnya sebagai calon incumben, sekaligus Ketua DPD Golkar Batubara namun maju dari jalur independen dinilai sebagai pelecehan terhadap partai berlambang pohon beringin tersebut.
"Sebagai Ketua DPD Partai Golkar Batubara sekaligus incumbent, OK Arya jelas sudah merendahkan marwah partai. Kita akan berikan sanksi tegas baginya," ujar Leo melalui selularnya, Selasa (30/4/2013).
Leo yang juga menjadi bakal calon legislatif (bacaleg) DPR RI dari Dapil Sumut I ini menegaskan, tidak tertutup kemungkinan sanksi yang diberikan berupa pemecatan.
Rencananya, minggu ini mereka akan menggelar pertemuan dengan jajaran pengurus DPD Golkar Sumatera Utara, untuk membicarakan sanksi yang akan diputuskan. Termasuk mencari pengganti, jika memang hasil rapat memutuskan adanya pergantian.
"Minggu ini kami akan rapat dengan DPD Partai Golkar Sumut sekaligus menentukan siapa pengganti Ok Arya," ujarnya
Kekesalan petinggi Golkar menurut Leo semakin bertambah. Sebab, saat ini mereka masih melakukan survey mengenai sosok yang akan mereka usung pada Pilkada di beberapa daerah di Sumatera Utara, termasuk di Batubara. Sehingga pendaftaran OK Arya sebagai balon kepala daerah melalui jalur independen dinilai sebagai upaya merusak sistem yang sedang berjalan.
"Saya ingatkan sekali OK Arya jangan mencoba coba merusak sistem Partai Golkar," kata Leo berang.
Diketahui, pada Pilgub 2008 lalu, OK Arya Zulkarnain berhasil meraih kursi bupati lewat jalur independen. Berpasangan dengan Gong Martua Siregar, mereka meraih suara terbanyak dengan 53.110 suara atau 34,67 persen.
OK Arya Zulkarnain-Gong Martua Siregar menjadi satu-satunya calon independen yang berhasil memenangkan sebuah proses pilkada selain Irwandi Yusuf dalam Pemilihan Gubernur Nanggroe Aceh Darussalam (Pilgub NAD).
Untuk Pilbup 15 September 2013 mendatang, Ok Arya dan wakilnya 'bercerai'. Masing-masing memilih calon pendamping namun sama-sama maju dari jalur independen.
Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Kabupaten Batubara, menyebutkan,
untuk tahun ini sudah empat pasangan cabup/cawabup yang mendaftar yaitu, masing-masing OK Arya Zulkarnain berpasangan dengan RM Harry Nugroho, Gong Matua Siregar dengan Achmad Deni, Muhammad Syafii dan wakilnya Suyono, serta Zulkarnain dengan Zuraidah. [ded]
KOMENTAR ANDA