Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Iran, Ramin Mehmanparast, Senin waktu setempat (30/4/2013), mengecam Amerika Serikat yang telah menjadikan hak azasi manusia (HAM) sebagai standar ganda.
Seperti yang dilaporkan Xinhua, menurut Kemenlu Iran, awal April Departemen Luar Negeri AS mengeluarkan laporan tahunannya mengenai hak asasi manusia. Di dalam laporan itu, AS menuduh beberapa negara seperti Iran "menindas kegiatan hak asasi manusia".
"AS adalah salah satu pelanggar prinsip paling dasar hak asasi manusia dan hukum internasional," kata Mehmanparast sebagaimana dikutip Xinhua.
Mehmanparast juga bereaksi atas laporan itu dengan menyinggung didirikannya pusat pehananan tidak sah dan lintas-wilayah di Penjara Guantanamo, dan pembunuhan warga sipil di Irak, Afghanistan serta Pakistan.
"Akan lebih baik buat Pemerintah AS untuk bertanggung-jawab atas penampilan hak asasi manusianya dan bukan melanjutkan prilaku yang keliru dan berulang-ulang dengan menuduh negara lain," kata Mehmanparast sebagaimana dikutip Press TV. [ant/hta]
KOMENTAR ANDA