post image
KOMENTAR
Empat pasangan calon bupati/calon waklil bupati akan ikut bersaing dalam pemilihan kepala daerah (Pilkada) Kabupaten Batubara, Sumatera Utara, pada 15 September 2013 mendatang.

Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Kabupaten Batubara, menyebutkan,
empat pasangan cabup/cawabup itu, masing-masing OK Arya Zulkarnain/RM Harry Nugroho, Gong Matua Siregar-Achmad Deni, Muhammad Syafii-Suyono, dan Zulkarnain-Zuraidah.

Ramainya pasangan indenpenden di Pilbub Batubara tersebut tidak terlepas dari keberhasilan bupati saat ini, OK Arya Zulkarnain menjadi calon independen yang berhasil menang dalam pemilihan bupati (pilbup) yang digelar medio 2008 lalu.

Berpasangan dengan Gong Martua Siregar, mereka meraih suara terbanyak dengan 53.110 suara atau 34,67 persen.

OK Arya Zulkarnain-Gong Martua Siregar menjadi satu-satunya calon independen yang berhasil memenangkan sebuah proses pilkada selain Irwandi Yusuf dalam Pemilihan Gubernur Nanggroe Aceh Darussalam (Pilgub NAD).

Ketua KPUD Batu Bara Khairil Anwar, seperti dikutip dari Antara, membenarkan bahwa berkas pencalonan berikut salinan dukungan identitas para pendukung telah diserahkan langsung oleh masing-masing kandidat cabub/cawabup ke KPUD Batu Bara.

Namun menurut dia hingga menjelang akhir batas waktu masa pendaftaran pada 26 April 2013 masih ada salah satu pasangan calon yang belum menyerahkan berkas salinan identitas pendukungnya sesuai dengan jumlah yang ditetapkan oleh KPUD setempat.

"Setiap pasangan calon yang akan maju melalui jalur perseorangan atau indenpen minimal harus melampirkan berkas identitas masing-masing pendukungnya minimal 18.761 lembar," tambahnya.

Dikatakan Khairil, dari empat pasangan cabup/cawabup yang mendaftar melalui jalur perseorangan, H OK Arya Zulkarnain yang menyerahkan berkas dukungan yang paling banyak, yakni 36.952 lembar.

KPUD Batu Bara, menurut dia, akan melakukan verifikasi terhadap seluruh berkas dari masing-masing pasangan cabup/cawabup. [ant/ded]

PHBS Sejak Dini, USU Berdayakan Siswa Bustan Tsamrotul Qolbis

Sebelumnya

PEMBERDAYAAN PEREMPUAN NELAYAN (KPPI) DALAM MENGATASI STUNTING DAN MODIFIKASI MAKANAN POMPOM BAKSO IKAN DAUN KELOR DI KELURAHAN BAGAN DELI

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Artikel Peristiwa