Kepolisian Daerah Sumatera Utara menyiagakan dua personil di setiap Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU), sebagai antisipasi rencana kenaikan harga BBM, Mei mendatang.
Hal ini disampaikan Kapolda Sumut, Irjen Pol Wisjnu Ahmad sastro dalam Rapat Forum Komunikasi Pimpinan Daerah Sumatera Utara di Rumah Dinas Gubernur Sumatera Utara jalan sudirman No 41 Medan, Senin (29/4/2013).
Hadir dalam pertemuan tersebut Gubernur Sumatera Utara Gatot Pujo Nugroho,
Pangdam I/BB Mayjen TNI Lodewijk F Paulus, Ketua DPRD Sumut Saleh Bangun, Wakajatisu Mangihut Sinaga SH MH, Hakim Tinggi Pengadilan Tinggi Sumut Djumali SU Danlanud Soewondo Medan Kol PNB SM Handoko serta Sekdaprovsu Nurdin Lubis.
Tampak hadir juga Manager Fuel Marketing Pertamina Sumbagut Victor Lumban Gaol.
Kapolda dalam pertemuan tersebut mengaku seluruh jajaran kepolisian daerah SUmatera Utara siap mengamankan gejolak kenaikan harga BBM tersebut.
"Kita kita telah menempatkan 2 personel tiap SPBU untuk menjaga keamanan dan kelancaran saat terjadi antrian dan mengatur lalu lintas," ujar Wisjnu.
Sementara Manager Fuel Marketing Pertamina Sumbagut, Victor Lumbangaol, mengatakan pihak Pertamina akan menambah penyaluran BBM bersubsidi 30-50 persen dari rata-rata normal harian serta menambah jam orasional terminal BBM dan menambah jumlah armada mobil tangki dalam mengurangi antrian di SPBU.
"Selain itu, pertamina juga melakukan sosialisasi secara massif dengan memasang spanduk dan sticker di SPBU tentang harga BBM Subsisi dan non subsidi," ujarnya. [ded]
KOMENTAR ANDA