MBC. Jika pengusaha, buruh dan pemerintah bisa bersinergi menangani berbagai konflik di perusahaan. Maka persoalan buruh tidak akan terjadi lagi. Untuk itu harus terus dibina kebersamaan dan sinergitas itu sehingga terbangun jembatan hati diantara pengusaha, buruh dan pemerintah.
''Hanya dengan sinergitas dan kebersamaan, maka kita dapat meningkatkan kesejahteraan buruh yang lebih baik lagi,'' kata Wali Kota Medan, Rahudman Harahap ketika menggelar silaturahmi dan jamuan makan malam bersama dengan serikat pekerja/buruh di Lembur Kuring Jalan T Amir Hamzah Medan, Senin (29/4/2013).
Menurut Wali Kota, sinergitas dan kebersamaan antara pengusaha, buruh dan pemerintah di Kota Medan telah terjalin dengan baik berkat hubungan tripartit.
Diakuinya, hubungan tripartit ini sudah teruji dalam menangani konflik antara buruh dengan pengusaha selama ini. ''Jadi hubungan ini jangan sampai terputus,'' katanya.
Dalam acara yang turut dihadiri Wakil Wali Kota Drs H Dzulmi Eldin MSi, unsur Forum koordinasi Pimpinan Daerah Kota Medan diantaranya Kapolresta Medan Kombes Pol Monang Situmorang, Dandim 0201/BS Letkol Inf Hendriyadi, Kajari Medan Bambang Riawan Pribadi SH, Kapolresta Pelabuhan Belawan AKBP Endro Ksiwanto, Ketua DPRD Medan, Sekda Ir Syaiful Bahri dan perwakilan federasi pekerja/buruh, Wali Kota menambahkan hubungan antara pengusaha, buruh dan pemerintah selama di ibukota provinsi Sumatera Utara selama ini sudah terjalin baik.
''Itu sebabnya kondisi Kota Medan tetap aman dan kondusif sampai saat ini, termasuk pada waktu para buruh melaksanakan May Day setiap 1 Mei.'' [ans]
KOMENTAR ANDA