MBC. Pasca banjir bandang di Kecamatan Panyabungan, Kabupaten Mandailing Natal (Sumatera Utara) pada (28/4/2013), Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Provinsi Sumatera Utara DR H Asren Nasution, MA mengatakan, Pemprovsu telah mengirim 1 unit mobil dapur umum untuk membantu para korban banjir.
"Air sudah surut dan korban banjir telah kembali ke rumah masing- masing, tinggal satu orang lagi yang masih di rawat," ujar Asren kepada MedanBagus.Com, Senin (29/4/2013).
Dia menambahkan, sesuai UU yang berlaku, penanganan banjir di Kabupaten/Kota adalah langsung di tangani BPBD setempat. Sementara pihak badan penanggulangan bencana Provsu dan BPBD Provsu, sifatnya hanya berkoordinasi dan terus memonitor lokasi bencana dan para korbannya.
"Kita akan terus berkordinasi dan memberikan dukungan kepada korban agar terus meningkatkan kewaspadaan, jangan panik dan langsung koordinasi dengan aparat setempat," katanya.
Menurutnya, 33 Kabupaten/Kota di Sumut memiliki karakter bencana yang berbeda. Madina, Kabupaten Langkat dan Serdang Bedagai adalah Kabupaten yang paling rawan dan menjadi sorotan nasional.
"Kita harapkan, agar pemerintah saling bahu-membahu untuk membenahi tanggul-tanggul yang rusak yang mengakibatkan sering terjadinya banjir bandang di kabupaten Madina ini," imbunhnya lagi.
Hal senada juga dikatakan Kepala Tanggap Darurat BPBD Sumut, Alamsyah.
Dia mengatakan, telah dikirim dari kota Medan, 1 unitt mobil dapur umum sebagai bantuan darurat bagi korban banjir bandang di kabupaten Mandailing Natal Sumut.
"Perjalanannya 16 jam, jadi mobil dapur umumnya masih di perjalanan," katanya.
"Untuk bantuan selanjutnya masih bertahap, saat ini masih bantuan darurat dulu," tandasnya.
Sekadar diketahui, sekira pukul 18.30 Wib banjir bandang melanda Kecamatan Panyabungan, Kabupaten Mandailing Natal, Minggu (28/4/2013).
Akibat meluapnya Sungai Aek Mata dan Aek Ranto, 12 desa di kabupaten itu dilaporkan tenggelam.
Ke 12 desa itu yakni, Desa Panyabungan 3, Desa Pasar Hilir, Desa Panyambungan 1, Desa Kayujati, Desa Sigalapang Julu, Desa Kampung Padang, Desa Panyambungan Julu, Desa Payambungan Tonga, Desa Payambungan Jae, Desa Adian Jior, Desa Gunung Manaon, dan Desa Pagaran Tonga. Di kabarkan, 6 orang luka berat, 4 orang luka ringan dan 810 orang mengungsi dan beberapa rumah hanyut.
Mandailing Natal beberapa kali telah terjadi banjir bandang seperti 14 Februari 2013 lalu yang menyebabkan jatuh korban jiwa dan kerusakan rumah serta infrastruktur. Kondisi topografi yang pegunungan, rumah di bantaran sungai dan kerusakan daerah aliran sungai menjadi salah satu faktor rentannya daerah itu terjadi banjir bandang. [ans]
KOMENTAR ANDA