Adanya lokomotif yang bergerak sendiri tanpa masinis di Semarang kemarin merupakan bentuk kelalaian dari petugas PT Kereta Api Indonesia (KAI).
"Saya sangat menyayangkan terjadinya peristiwa tersebut," kata Ketua Komisi V DPR RI, Laurent Bahang Dama di Jakarta, Senin (29/4/2013).
Ia menyebutkan, kejadian lokomotif tanpa masinis itu adalah kelalaian yang bisa berdampak pada terjadinya kecelakaan dan korban jiwa.
"Oleh karena itu PT Kereta Api Indonesia (KAI) harus memperhatikan dengan sungguh-sungguh terhadap keselamatan transportasi sesuai UU 23 tentang Perkerataapian," kata Laurent.
Sebelumnya, lokomotif tanpa masinis itu melaju sejauh 27 kilometer. Berawal dari depo stasiun Poncol, Semarang, lokomotif itu bergerak melintasi 2 stasiun, Jrakah dan Mangkang.
Tak hanya itu, lokomotif juga melewati 8 perlintasan yakni jalan Hasanuddin, Brotojoyo, Kokrosono, Madukuro, Anjasmoro, Kalibanteng, Krapyak dan Mangkang. [rob]
KOMENTAR ANDA