post image
KOMENTAR
MBC. Puluhan warga yang tinggal di kompleks Perumahan Bumi Asri, Kelurahan Cinta Damai, Kecamatan Medan Helvetia berunjuk rasa di kantor Walikota Medan, Jalan Maulana Lubis Medan, Senin (29/4/2013).

Mereka mendesak Walikota Medan Rahudman Harahap agar segera menghentikan pembangunan Waterpark yang dibangun di perumahan itu. Sebab, lokasi pembangunan itu merupakan fasilitas umum.

"Stop pembangunan waterpark. Lokasi pembangunan Waterpark itu dulunya fasilitas umum, kami minta supaya fungsi lahan itu dikembalikan seperti semula," kata Arfan Maksum Nasution, koordinator aksi unjuk rasa itu.

Selain itu, mereka juga meminta Pemko Medan supaya segera membongkar pagar seng di fasilitas umum yang dibangun oleh pihak pengembang Perumahan Bumi Asri.

Bahkan dalam aksi unjuk rasa itu, warga Perumahan Bumi Asri juga menuding PT Asri Pembangunan Catur Karya Cipta (APCKC) dan Yopi Batubara selaku pengembang Perumahan Bumi Asri telah merampas hak-hak warga.

"Yopi Batubara telah merampas hak-hak warga Bumi Asri, kami minta fungsi lahan itu dikembalikan pada fungsi semula yaitu lapangan olahraga," teriak pengunjuk rasa.

Warga yang berunjuk rasa datang ke kantor Walikota Medan umumnya menggunakan mobil mewah. Tuntutan dan aspirasi mereka diterima Musadad, Asisten Pemerintahan Umum Setda Kota Medan.

Musadad berjanji akan menyampaikan tuntutan warga itu langsung kepada Walikota Medan untuk ditindaklanjuti.

"Pak Walikota sedang tidak di tempat, saya resmi mewakili beliau. Semua tuntutan warga ini akan saya sampaikan langsung kepada beliau," kata Musadad. [ans]

Komunitas More Parenting Bekerja Sama Dengan Yayasan Pendidikan Dhinukum Zoltan Gelar Seminar Parenting

Sebelumnya

Sahabat Rakyat: Semangat Hijrah Kebersamaan Menggapai Keberhasilan

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Baca Juga

Artikel Komunitas