Ribuan Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia-Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia (KSPI-FSPMI) Provinsi Sumatera Utara akan turun ke jalan pada perayaan hari buruh sedunia pada Rabu, 1 Mei 2013 mendatang. Demikian disampaikan oleh Ketua FSPMI-KSPMI Sumut, Minggu Saragih, kepada MedanBagus.com, Minggu (28/4/2013) malam.
"Aksi akan kita lakukan di kota Medan dan di perkirakan estimasi massa nanti 5 ribu-10 ribu orang dengan tujuan aksi yakni, kantor Walikota Medan, kantor DPRD Sumut dan kantor Gubsu dengan titik kumpul Lapangan Merdeka Medan," ujarnya.
Ditambahkannya, massa yang tergabung dalam aksi itu adalah, Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia-Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (FSPMI-KSPI) Provinsi Sumatera Utara, KC FSPMI Kota Medan, KC FSPMI Kab. Deli serdang, KC FSPMI Kab. Serdang Bedagai, KC FSPMI Siantar-Simalungun.
"Kita sudah rapatkan barisan dan keputusan kita sudah final sesuai dengan instruksi dari DPP FSPMI-KSPI di jakarta dan aksi ini juga akan serentak dilaksanakan di seluruh Indonesia dengan tuntutan yang sama," tuturnya.
Adapun, yang menjadi tuntutan para buruh tersebut yakni;
Pertama, jalankan Jaminan Sosial (BPJS Kesehatan) dimana iuran pekerja ditanggung oleh pengusaha dan pemerintah mulai 1 Januari 2014, serta program BPJS ketenagakerjaan dan jaminan Pensiun bagi pekerja mulai 1 Juli 2015.
Kedua, tolak upah murah, berikan upah layak 84 item KHL atau kenaikan upah minimum 35 persen dari upah saat ini.
Ketiga, tolak kenaikan BBM, TDL dan gas serta berikan jaminan ketersediaan energi bagi dunia usaha (BBM, TDL dan gas).
Keempat tolak RUU ormas dan Kamnas.
Kelima, sertakan seluruh pekerja masuk dalam program Jamsostek.
Keenam, tindak pengusaha yang tidak memberikan hak-hak normatif terhadap pekerjanya.
"Jika tuntutan ini tidak dipenuhi pemerintah maka puncaknya pada 16 Agustus 2013 nanti kita akan melakukan mogok nasional pada saat Presiden SBY membacakan nota APBN," tandasnya. [hta]
KOMENTAR ANDA