MBC. Setelah terjadi konflik antara Polri dan TNI dalam kasus Cebongan, kini muncul pertikaian Polri dan Kejaksaan Agung. Kejaksaan Agung sudah gagal mengeksekusi Komjen (purn) Susno Duadji. Hal itu semakin menjelaskan bahwa hukum di negeri ini betul-betul sudah amburadul, dan hanya tajam ke bawah tak berdaya menyentuh ke atas.
Sementara perlawanan Susno, terlepas dia berada di pihak yang benar atau tidak, yang kemudian faktanya mendapat perlindungan Polri, semakin membuktikan betapa antar aparat hukum negara terjadi konflik terbuka.
"Perkara Susno dan Kejaksaan merupakan tontonan hilangnya kedaulatan hukum yang mengenaskan. Hal ini semakin membuktikan betapa Presiden SBY telah benar-benar kehilangan leadership-nya, tidak dihormati oleh jajaran di bawahnya. Yang mengerikan, SBY tidak tahu bahwa dirinya sudah benar-benar dilecehkan para bawahannya," kata Sekjen Majelis Kedaulatan Rakyat Indonesia (MKRI), Adhie M Massardi Jumat (26/4/2013) malam.
Menurut Jurubicara kepresidenan era Presiden Abdurrahman Wahid itu, kalau SBY sadar akan hal ini tentu dia akan segera mengontak Jaksa Agung dan Kapolri untuk segera menyelesaikan sengketa Polri dan Kejaksaan dalam Susno ini. Bukan membiarkannya disiarkan secara langsung sepanjang hari di televisi.
"Saya tidak tahu bagaimana Istana melihat skandal hukum yang memalukan ini bisa berjalan begitu lama, padahal sejak pagi televisi menyiarkan eksekusi langsung dari lokasi kejadian eksekusi di rumah Susno di Bandung. Dan saya yakin, Polda Jabar tidak akan berani melindungi Susno tanpa persetujuan Kapolri," kata Kordinator Gerakan Indonesia bersih itu sebagaimana disiarkan Rakyat Merdeka Online.
Jika melihat pertikaian serius dan terbuka antar aparat penegak hukum yang sebelumnya terjadi, antara lain kasus KPK vs Polri, dimana pertikaiannya disaksikan seluruh rakyat Indonesia, maka tak bisa dibantah lagi anggapan bahwa negara ini sudah berada dalam ambang darurat kepemimpinan. Karena itulah kata Adhie, MKRI sudah sampai pada kesimpulan: SBY sudah tidak efektif lagi sebagai pemimpin alias sudah "incapatited".
"Untuk menyelamatkan negeri ini dari kerusakan yang lebih parah, SBY harus mundur," kata Adhie. [ans]
KOMENTAR ANDA