MBC. Prosesi pemakaman Ustadz Jefri Al Buchori membuat banyak makam di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Karet Tengsin, Tanah Abang, Jakarta Pusat rusak lantaran terinjak-injak oleh ribuan pelayat yang datang silih berganti melepas kepergian ustadz gaul itu.
"Ya namanya juga orang banyak, keinjek-injek deh. Ini kuburan yang kita jagain banyak yang nisannya rusak, rumputnya juga banyak yang hancur," kata Uwok, penjaga makam di TPU Karet Tengsin, Jumat (26/4/2013).
Dia mengaku tidak tahu siapa yang akan menanggung kerugian akibat banyak patok nisan makam yang tercerabut dari tempatnya. Meski begitu, Uwok dengan sesama penjaga makam yang lain akan merapihkan makam yang rusak setelah para pelayat meninggalkan areal pemakaman.
Hal senada juga disampaikan penjaga makam lain bernama M Ukuy.
Dia mengaku tidak bisa berbuat apa-apa saat ribuan pelayat tidak berhati-hati melangkahkan kakinya sehingga merusak makam.
"Orang yang datang dari tadi siang banyak mas, ya kita tidak bisa apa-apa lagi. Nanti akan kita bereskan saja sebisanya. Ini juga saya nunggu orang yang datang sepi," ujarnya sebagaimana disiarkan Rakyat Merdeka Online.
Dari pantauan di TPU Karet Tengsin hingga pukul 19.00 WIB masih banyak pelayat mendatangi tempat peristirahatan terakhir pendakwah yang akrab disapa Ustadz Uje itu.
Salah satunya vokalis grup band Ungu, Pasha.
Dengan mengenakan pakaian serba hitam dan peci berwarna putih Pasha terlihat membaca doa dan menemui adik kandung Uje, Dedi Fajar Sidiq guna menyampaikan rasa bela sungkawa. Pelantun tembang Demi Waktu itupun terlihat menitikkan air mata di depan makam Ustadz Jefri Al Buchori.[ans]
KOMENTAR ANDA