Situs megalitikum Gunung Padang di Cianjur, Jawa Barat sudah dikenal para pejabat tinggi Indonesia di masa lalu. Bahkan tiga presiden disebutkan pernah mendaki situs seluas 900 meter persegi itu.
Ketiganya Presiden Sukarno, Presiden Soeharto dan Presiden Megawati Soekarnioputri.
"Menurut informasi yang saya peroleh, mereka mengunjungi situs megalitikum bukan karena unsur mistik dan klenik. Tetapi karena mereka mengapresiasi peninggalan peradaban di masa lalu itu," ujar Staf Khusus Presiden bidang Bantuan Sosial dan Bencana Andi Arief dalam perbincangan dengan Rakyat Merdeka Online, Kamis malam (25/4). Informasi itu diperoleh dari masyarakat setempat.
"Sayangnya saat itu belum ada pihak yang bisa menjelaskan fenomena Gunung Padang lebih jauh. Mungkin juga karena teknologi geologi di masa itu belum seperti sekarang yang memungkinkan kita merekam citra di bawah permukaan tanah," ujarnya lagi sebagaimana disiarkan Rakyat Merdeka Online.
Kantor Andi Arief sejak dua tahun lalu memfokuskan penelitian mereka situs Gunung Padang setelah para peneliti menemukan anomali geologi di sekitar patahan Cimandiri. Situs megalitikum Gunung Padang "ditemukan" pertama kali oleh arkeolog Belanda pada 1914.
Penelitian terakhir yang dilakukan para ahli yang dikordinir kantor Andi Arief menemukan kebeadaan benda buatan manusia yang tertimbun di bawah situs Gunung Padang. Sejumlah pengujian karbon yang dilakukan menyebutkan usia bangunan tersebut antara 11 ribu hingga 22 ribu tahun. [ans]
KOMENTAR ANDA