Helena Giawa (2,5 tahun), salah seorang bocah korban kekerasan rumah tangga kini sedang membutuhkan uluran tangan para dermawan. Pasalnya Helena kini sedang terbaring lemah di rumah sakit akibat penderitaan yang sebelumnya belum pernah dirasakannya.
Info HOPE Team-Medan dalam BlackBerry Messager (BBM) nya kepada MedanBagus.Com, sesaat lalu Kamis (25/4) Helena itu korban kekerasan (penyiksaan) yang dilakoni Paman dan bibinya di Kabupaten Padang Lawas.
Menurut Samsudin Zhang, salah seorang relawan Info HOPE Team-Medan, Helena ditemukan dalam kondisi luka parah. Setiap lubang di tubuhnya disulut dengan api rokok. Tidak itu saja, kondisi Helena kini menderita tulang patah, pendarahan di Kepala, mata dan bibir luka dan tidak sadarkan diri.
Dikatakan, Helena sempat menjalani operasi pembuangan cairan dan pemasangan pipa di Kepala yang berhubungan denegan pendarahan di Kepala sebelumnya.
''Saat ini, Helena dirawat di ruang PICU RS Columbia Asia-Medan. Kondisi stabil, tidak kejang lagi, penggunaan CVP untuk infus. Sebelumnya, Helena sudah divonis: Mata tak dapat melihat, pendengaran kurang bagus, belum bisa bicara, tangan dan kaki kanan agak lemah,'' ujar Samsudin Zhang.
''Dipastikan penanganan Helena akan jangka panjang dan butuh biaya besar, makanya kami sangat berharap dukungan dari teman-teman semuanya,''imbau Samsudin Zhang lagi.
Dia menyebutkan, bagi dermawan maupun donatur yang ingin berdana dapat disalurkan melalui: Rekening Resmi HOPE Team BCA 0222192755 a/n: Rudy or Sumarlis atau mendepositkan dana ke kasir RS Columbia Asia untuk pasien Helena Giawa.
''Konfirmasi langsung dapat melalui Founder HOPE Samsudin Zhang di 085359466491, Rudy Ng 06176695725, Anita Fong 083190118999, Rudy Ang 0819612929, Inghui Hosasi 087869164688.'' [ans]
KOMENTAR ANDA