Puluhan buruh PT. Sumatera Riang Lestari (SRL) yang menamakan diri Serikat Pekerja Perjuangan Rimba Lestari (SP2RL) berunjuk rasa ke DPRD Sumatera Utara, di Jalan Imam Bonjol, Medan.
Mereka menagih janji anggota dewan untuk mendesak pengusutan kasus pembunuhan rekan mereka Jhon Boiler Sianturi yang terjadi di Desa Garingging, Padang Lawas, 13 Maret 2013 lalu.
"Kalau kasus ini tidak diusut, jangan salahkan kami kalau harus ada hukum rimba, nyawa bayar nyawa," teriak mereka, Kamis (25/04/2013).
Dalam aksinya, mereka mengusung sebuah keranda mayat dan pocong bertuliskan Jhon Boyler Sianturi. Mereka kecewa, sebab para pelaku penganiayaan yang mereka sebut berasal dari kelompok petani Torang Jaya Mandiri, hingga saat ini masih bebas berkeliaran.
"Mana hukum di negara ini," teriak Hendri Wahyudi.
Mereka juga menuding anggota DPRD Sumatera Utara tidak mau memperhatikan konflik yang terjadi di Padang Lawas antara perusahaan dan kelompok masyarakat karena sengketa lahan.
Menurut Hendri, kedatangan mereka ke Medan didasarkan pada undangan komisi A untuk mencari solusi atas konflik yang terjadi.
"Kami sudah datang masa yang mengundang tidak ada di tempat, dewan macam apa ini, ingat 1 Mei kami akan adakan pembalasan di sana kalau kasusnya tidak diusut tuntas," katanya. [rob]
KOMENTAR ANDA