Pengangkatan honorer menjadi CPNS hanya dapat dilakukan pada tahun 2013, sedang 2014 belum ada keputusan lebih lanjut.
Sejauh ini, pekerjaan Kemen PAN-RB terkonsentrasi penuh untuk urusan pengangkatan tenaga honorer. Sedangkan evaluasi terhadap program reformasi birokrasi belum berjalan optimal.
Itu dituturkan Asisten Deputi (Asdep) Koordinasi Kebijakan SDM Aparatur Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemen PAN-RB) Naftalina Sipayung, Rabu (24/4/2013), di Jakarta.
Karena itu, Kemen PAN-RB meminta seluruh instansi pusat atau daerah tidak melakukan pengangkatan tenaga honorer lagi. Sebab, jika upaya itu terus dilakukan, tenaga honorer kembali minta diangkat menjadi CPNS.
Asdep Perencanaan Pegawai Nurhayati menambahkan saat ini Kemen PAN-RB masih memiliki tugas menuntaskan pengangkatan tenaga honorer kategori 2 (K2). Saat ini jumlah honorer K2 mencapai 600 ribu orang. "Tetapi jumlah itu bukan angka pasti," katanya. Jumlah itu terus bergerak menunggu hasil uji publik dan luncuran dari tenaga honorer K1.
Sebelumnya, Badan Kepegawaian Negara (BKN) tahun ini sudah meloloskan 50.264 tenaga honorer kategori 1 (K1) menjadi CPNS. Tenaga honorer yang diloloskan menjadi CPNS itu tersebar di 33 instansi pusat 17.073 orang dan 423 instansi daerah atau pemda 33.191 orang. [rob]
KOMENTAR ANDA