MBC. Pelaku penggelapan sepeda motor, Riza Koko (26) warga Jalan Setia Budi, Simpang Pemda, Tanjung Sari, nyaris jadi bulan-bulanan warga.
Dia diteriaki korbannya 'rampok', saat melintas di Jalan Kejaksaan, Simpang Lampu Merah Jalan Teuku Umar Medan, Rabu (24/4/2013) sekira pukul 18.00 WIB.
Untung saja pelaku langsung diamankan ke Mapolsek Medan Baru oleh sejumlah warga untuk menghindari amukan massa yang langsung ramai di lokasi kejadian.
Dari pantauan di lokasi kejadian, pria bertubuh kurus ini telah menggelapkan sepeda motor supra x hitam milik Doni (25) warga Asrama Kodam, Sunggal.
Saat diamankan, pria yang mengaku telah menikah ini juga memiliki senjata airsoftgun yang terselip di pinggangnya. Akibatnya, ia tak bisa berkutik saat petugas Reskrim dari Polsek Medan
Baru mengamankan dirinya.
Riza mengaku jika dirinya menggelapkan sepeda motor supra x hitam milik rekannya sekitar seminggu silam dengan alasan meminjam untuk menjemput istrinya yang bekerja di Fashion Hotel Jalan Kejaksaan.
Sementara itu, saat ditanyai mengenai airsoftgun miliknya, Riza mengaku jika senjata itu milik abang iparnya Serka Joni yang bertugas di Cirebon yang ketinggalan sekitar 2 bulan lalu di pakaian dinas lama.
Ia nekat membawa airsoftgun hitam itu dengan alasan ingin menjualnya kepada siapa saja yang mau membelinya, untuk masalah harga tergantung nego antara dirinya dan calon pembeli yang berminat.
Sementara Kepling IX Kelurahan Petisah Tengah, Medan Petisah Dodi mengatakan jika semula ia melihat pelaku dikejar warga. Ia pun turut melakukan pengejaran dan setelah tertangkap, langsung diserahkan ke Polsek Medan Baru. [ans]
KOMENTAR ANDA