Direktorat IV Narkoba Badan Reserse Kriminal Mabes Polri rencananya pagi ini, Rabu (24/4/2013), akan memberikan keterangan pers terkait insiden tembak mati dua pelaku narkotika yang dilakukan di Kota Medan yang terjadi kemarin. Salah seorang terduga pelaku bahkan tewas ditembak di kamar hotel Grand Aston.
Konfrensi pers akan dilakukan pukul 09.00 WIB di Hotel Grand Aston Jalan Kapten Maulana Lubis, Medan. Belum diterima informasi siapa pejabat Direktorat IV Narkoba Badan Reserse Kriminal Mabes Polri yang akan memberikan keterangan.
Sejumlah awak media baik cetak dan elektronik sudah menunggu acara tersebut karena sebelumnya, keterangan pers mestinya dilakukan tadi malam di RS Bhayangkara Bimobda Sumut. Namun dibatalkan tanpa keterangan.
Diketahui, tadi malam dua orang dinyatakan tewas dan delapan orang diamankan dalam penggerebekan sindikat narkoba jaringan internasional di Medan yang dilakukan Direktorat IV Narkoba Badan Reserse Kriminal Polri.
Informasi yang dihimpun, penggerebekan dilakukan di dua kawasan berbeda, yaitu di Perumahan Bukit Hijau Regency Nomor 66 Medan Selayang dan area parkir Hotel Grand Aston di Jalan Maulana Lubis Medan.
Mayat kedua terduga pelaku sindikat narkoba tersebut dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Polda Sumatera Utara di Jalan Wahid Hasyim Medan menggunakan mobil milik Kanit Idik II Narkoba Polresta Medan AKP Azuar.
Kedua terduga pelaku yang tewas ditembak itu berinisial RK (26), seorang mahasiswa yang tinggal di Kelurahan Karang Berombak, Kecamatan Medan Barat. Kemudian K (26), yang tewas dengan luka tembak di rusuk kiri.
RK ditembak di Hotel Grand Aston kamar 1218 karena melawan petugas dengan sangkur. Sementara K ditembak di Perumahan Bukit Hijau Regency saat mencoba melarikan diri.
Seorang pelaku berinisial SSA (26), seorang perempuan, diamankan tanpa terkena sasaran timah panas. Sedangkan ketujuh pelaku lain terpaksa dilumpuhkan dengan timah panas karena mencoba melawan. [ded]
KOMENTAR ANDA