Gelandang Bayern Munich Phillip Lahm mengaku tidak terkejut oleh hasil kemenangan 4-0, melawan Barcelona dini hari tadi karena Bayern memang membidik salah satu dari sedikit kelemahan lawannya Barcelona dalam memainkan bola-bola atas.
"Tentu saja saya bisa memaklumi apa yang telah terjadi. Kami punya potensi untuk mengalahkan tim mana pun," kata Lahm. "Sudah menjadi rahasia umum bahwa Barcelona punya masalah di udara (memainkan bola-bola atas). Pertahanan kami nyaris sempurna, itulah kuncinya."
Franck Ribery mengakui timnya mungkin kalah di leg kedua nanti namun yakin asa timnya meraih juara Liga Champions.
"Untuk bisa meraih hasil seperti itu kami paham kami mesti bekerja keras," kata Ribery.
"Di luar itu, kami tahu kami punya seorang striker yang bisa menciptakan gol. Kami sangat senang. Masih ada satu pertandingan lagi tapi saya kira kami bermain sangat bagus malam ini," kata dia seperti dikutip espn.com.
Tim telah memainkan sepakbola yang luar biasa sepanjang tahun, kata pelatih Bayern Munich Jupp Heynckes kepada Sky Sport Jerman memuji para pemainnya karena bermain cemerlang selama pertandingan melawan Barcelona yang dimenangi mereka, 4-0.
"Nafsu untuk sukses besar sekali sejak dua tahun lalu. Tim saya membuat taktik kami bekerja dengan brilian. Kami berlari dan kami bertarung, dan itu menunjukkan kekuatan dan kelas kami."
Dua gol dari Thomas Muller dan masing-masing satu gol dari Arjen Robben dan Mario Gomez menempatkan Bayern ke posisi lebih dekat mencapai final kedua berturut-turut mereka di Liga Champions di mana laga leg kedua di Camp Nou pekan depan sepertinya hanyalah formalitas, demikian espn.com.
Bayern telah mencetak empat gol atau lebih pada empat laga tandang terakhir mereka sehingga Heynckes yakin dominasi klub Bavaria di musim kompetisi ini membuktikan mereka sebagai salah satu tim paling konsisten di Eropa.
Sepertinya anak-anak asuhan Heycnkes tengah meretas untuk menciptakan treble (tiga gelar juara), setelah menjuarai Bundesliga dan menempati satu tempat pada final DFB Pokal. [rob]
KOMENTAR ANDA