post image
KOMENTAR
MBC. Wali Kota Medan Drs H Rahudman Harahap MM bersama Konsul Amerika Serikat untuk Sumatera Kathryn Crockart  membersihkan sampah di bantaran Sungai Berderah di Jalan Pasar I, persisnya di perbatasan Kelurahan Tanjung Sari dan Kelurahan Asam Kumbang,  Kecamatan Medan
Selayang, Senin (22/4/2013).  

Selain dalam rangka  memperingati Hari Bumi, pembersihan ini dilakukan untuk menjadikan sungai bebas dari sampah sehingga warga yang bermukim di sekitarnya terhindar dari banjir mupun penyakit.
        
Dengan membawa plastik besar bewarna hitam, Wali Kota dan Konsul Amerika langsung menuruni menuruni bibir  Sungai Berderah. Tanpa rasa jijik sedikit pun, keduanya langsung memunguti sampah yang berserakan di bantaran maupun dalam sungai. Setelah penuh berisi sampah, plastik tersebutnya selanjutnya ditarik oleh  sejumlah peserta gotong royong untuk selanjutnya dikumpulkan dalam truk pengangkut sampah.

Aksi Wali Kota dan Konsul Amerika ini diikuti ratusan kelompok lingkungan (kopling), kepala lingkungan (kepling), prajurit Yon Kaveleri 6 Serbu,  anggota OKP serta warga sekitar. Gotong royong membersihkan sungai ini turut juga dihadiri Deputi Konsul Amerika Serikat Trevor Olson, anggota DPR RI Mutia Hafid, tokoh perempuan peduli lingkungan Dewi Budiarti, sejumlah pimpinan  SKPD di lingkungan Pemko Medan serta Camat Medan Selayang Zul F Ahmadi.
       
Berkat gotong royong massal ini, Sungai Berderah terlihat mulai bebas dari sampah. Selain itu arus sungai pun mengalir dengan cepat, sebab sampah dan lumpur yang ada  di dalam sungai telah diangkati. 

Melihat itu Wali KJora dan Konsul Amerika pun merasa puas, karena itulah keduanya berharap agar kegiatan seperti ini rutin dilakukan. Artinya, tidak hanya digelar untuk memperingati Hari Bumi saja. Dengan demikian sungai  akan bersih dari sampah sehingga warga yang bermukim  di sekitarnya bebas dari kebanjiran maupun penyakit.
       
Usai gotong royong, Wali Kota menghimbau kepada seluruh masyarakat yang berada di bantaran sungai agar tidak membuang sampah lagi ke dalam sungai. Apalagi Pemko Medan saat ini tengah berupaya menjadi sungai bersih dari sampah. Untuk mewujudkannya, peran serta masyarakat
tentunya sangat dibutuhkan sekali.
       
''Saya minta kepada kepling untuk menyediakan tempat pembuangan sampah (TPS) di lingkungan masyarakat yang  bermukim di bantaran sungai. Tidak lah baik jika masyarakat membuang sampah ke sungai. Selain mencemari sungai, juga dapat menimbulkan penyakit bagi masyarakat. Jadi melalui peringatan Hari Bumi ini, saya mengajak masyarakat untuk menjaga kebersihan sungai dengan tidak membuang sampah sembarangan ke sungai,'' harapnya.
       
Konsul Amerika Serikat untuk Sumatera Utara Kathryn Crockart menjelaskan, pembersihan sungai dilakukan dalam rangka memperingati Hari Bumi. 

Selain  mempercantik wajah Kota Medan, pembersihan sungai ini dilakukan untuk menghasilkan lingkungan hidup yang hijau dan sehat untuk generasi yang akan datang.
       
''Melindungi dan menjaga kelestarian lingkungan hidup sangat penting sekali. Itu sebabnya ini menjadi salah satu program Kedutaan Besar dan  Konsulat Amerika di Indonesia, khususnya Medan. Di Sumatera, kami ada beberapa program yang bertujuan untuk membantu pelestarian lingkungan hidup. Salah satunya program Millenium Challenge dengan nilai USD 600 juta. Program ini akan dimulai di Sumatera untuk melindungi kehutanan dan habitat yang ada seperti orang hutan maupun spesies khusus yang ada di Sumatera,''ungkap Kathryn.[ans]

Komunitas More Parenting Bekerja Sama Dengan Yayasan Pendidikan Dhinukum Zoltan Gelar Seminar Parenting

Sebelumnya

Sahabat Rakyat: Semangat Hijrah Kebersamaan Menggapai Keberhasilan

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Baca Juga

Artikel Komunitas