MBC. Sedikitnya 50 ribu orang unjuk rasa di pusat kota Paris kemarin, Minggu (21/4/2013) waktu setempat. Mereka menyerukan penolakan terhadap undang-undang Pernikahan sesama jenis yang rencananya akan disahkan pekan depan.
Dengan melambalikan bendera berwarna pink dan biru, para demonstran meneriakkan:
"Kami tidak setuju dengan undang-undang Anda, Hollande!"
Para pengunjuk rasa juga membawa spanduk bertuliskan, "Semua lahir dari ibu dan ayah." Mereka menyebut undang-undang itu tidak demokratis.
"Kami memperingatkan kembali kepada presiden, bahwa kami tidak akan menyerah dan kami akan melakukan segalanya untuk menghentikan undang-undang ini," kata Alberic Dumon, salah seorang pengunjuk rasa seperti dikutip Reuters Senin, (22/4/2013).
Dihadiri para keluarga yang mengikutsertakan anak-anak mereka, aksi unjuk rasa ini jauh lebih damai dibandingkan unjuk rasa pada bulan lalu.
Seperti disiarkan Rakyat Merdeka Online, pada 24 Maret lalu, aksi unjuk rasa serupa diwarnai ricuh. Para pengunjuk rasa melempari polisi dengan batu dan botol. Dilaporkan beberapa mobil rusak dalam aksi ini.[ans]
KOMENTAR ANDA