post image
KOMENTAR
MBC. Gara-gara menjabat sebagai Plt Menteri Keuangan, Hatta Rajasa disinyalir telah terjebak dengan politik Partai Demokrat.

"Di akhir jabatan, SBY justru membangun oligarki kekuasaan, dimana semua kekuasaan menumpuk pada satu kelompok. Dalam hal ini, Hatta sebagai besan SBY," ujar Ketua DPP IMM Supriadi Djae kepada Senin, (22/4/2013).

Diyakini Suja, sapaan akrabnya, SBY kini sedang mencari tambahan suara melalui kapitalisasi politik ini. SBY, seolah sedang mengkondisikan kekuasaan politik dengan mendistribusikannya ke orang-orang terdekat, sekalipun itu besan atau bahkan anaknya sendiri.

Terlepas dari strategi SBY tersebut, Suja justru menyarankan kepada Hatta Rajasa agar segera melepas rangkap jabatan itu. Pasalnya, Hatta saat ini masih memiliki kans yang cukup besar untuk terpilih menjadi Presiden di 2014.

Hatta hanya perlu fokus untuk menjalankan program-program yang belum diselesaikan oleh kementeriannya. Dengan fokus di satu bidang inilah secara tidak langsung akan menaikan elektabilitas Hatta di pilpres.

"Secara otomatis, kalau ia berhasil selesaikan amanah, orang akan melirik. Bukan karena jabatannya banyak," selorohnya.

Lebih lanjut, Suja menduga, pengangkatan Hatta ini adalah bagian dari permainan politik Demokrat untuk mengeleminasi Hatta di bursa pencapresan.

"Jangan-jangan ini jebakan Demokrat untuk PAN?" katanya sebagaimana disiarkan Rakyat Merdeka Online.[ans]

PHBS Sejak Dini, USU Berdayakan Siswa Bustan Tsamrotul Qolbis

Sebelumnya

PEMBERDAYAAN PEREMPUAN NELAYAN (KPPI) DALAM MENGATASI STUNTING DAN MODIFIKASI MAKANAN POMPOM BAKSO IKAN DAUN KELOR DI KELURAHAN BAGAN DELI

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Baca Juga

Artikel Peristiwa