Partai Demokrat mencantumkan nama dua orang kerabat terpidana sejumlah kasus korupsi M. Nazaruddin sebagai bakal calon anggota legislatif tingkat pusat. Demokrat juga kembali mencalonkan Sekretaris Jenderal Edhie Baskoro alias Ibas dan seluruh menteri asal partainya demi mendulang suara.
Ketua Harian Partai Demokrat, Syarief Hasan, berkilah selama calon Demokrat bisa bekerja dengan bagus, bersih dan bisa mengutamakan kepentingan rakyat tentu akan dimajukan oleh partai berlambang Mercy ini.
"Termasuk saudara Nazarudin, kan tidak ada kaitannya dengan kesalahan yang dilakukan Nazaruddin," tegas Syarief di Gedung KPU, Jakarta, Minggu (21/4/2013).
Kakak kandung Nazaruddin yakni M. Nasir mendapat nomor urut 1 untuk DPR RI dari daerah pemilihan (dapil) Riau, meskipun sejumlah media pernah memberitakan dirinya memiliki banyak masalah hukum dalam dugaan kasus-kasus korupsi. Keluarga M. Nazaruddin lainnya yang akan jadi Caleg DPR dari Partai Demokrat adalah Ayub Khan yang tampaknya akan ditempatkan di Dapil IV Jawa Timur.
Termasuk nama Sekretaris Jenderal PD Ibas juga kembali dicantumkan sebagai caleg Partai Demokrat dengan dapil Jawa Timur IX.
"Kalau Sekjen tidak nyaleg lagi, voternya bisa marah. Sekjen kami peraih suara terbanyak 2009, doakan di 2014 Sekjen meraih suara terbanyak lagi," ujar pria asal Makasar yang juga Menteri Koperasi dan UKM tersebut.
Padahal sebelumnya bungsu Presiden SBY ini mengundurkan diri sebagai anggota Komisi I DPR RI dengan alasan ingin berkonsentrasi pada kerja-kerja diinternal partai. Jabatan Ibas sebagai Sekjen baru akan berakhir pada tahun 2015.
Tidak hanya Ibas, Partai Demokrat juga mencalonkan seluruh kadernya yang duduk sebagai menteri di Kabinet Indonesia Bersatu jilid II.
Menurut Sekretaris Majelis Tinggi Demokrat, Jero Wacik, Menteri Perhubungan yang juga anggota Dewan Pembina Partai Demokrat EE Mangindaan akan maju sebagai caleg di Sulawesi Utara. Sementara Menteri Hukum dan HAM Amir Syamsuddin akan maju dari dapil Sulawesi Tenggara.
Adapun dirinya, menurut Jero akan kembali menjadi caleg di dapil Bali, Menpora Roy Suryo menjadi caleg di dapil Yogyakarta. Sedangkan Syarief Hasan menjadi caleg didapil Jawa Barat.
"Menteri asal Partai Demokrat merupakan pendulang suara bagi partai. Apalagi mereka menteri," demikian ujar menteri ESDM di Kantor KPU. [rmol/hta]
KOMENTAR ANDA