post image
KOMENTAR
Gubernur Luxor Ezzat Saad pada Sabtu (20/4/2013) mengeluarkan keterangan bahwa pihaknya kembali mengizinkan pelayanan balon udara untuk wisatawan setelah terhenti akibat tragedi pada Februari lalu yang menewaskan belasan warga asing.

"Penerbangan kembali balon udara akan dimulai pada Ahad (21/4) setelah dua bulan terhenti," kata Gubernur Ezzat Saad.

Gubernur Saad menjelaskan, pemberian izin pelayanan kembali balon udara itu diambil setelah satu tim penyelidik merampungkan pemeriksaan atas semua balon udara yang dioperasikan oleh perusahaan-perusahaan pelayanan pariwisata.

Selain pemeriksaan, semua pilot dan pekerja balon udara dilatih kembali untuk menjamin keselamatan selama mengudara dan mendarat, katanya.

Tim penyelidik kecelakaan balon udara tersebut dalam laporannya menyebutkan balon naas itu jatuh dari ketinggian 300 meter akibat tabung gas meledak terbakar.

Ketua Perhimpunan Pelayanan Balon Udara Mesir, Ahmed Uyud mengatakan pihaknya telah melakukan pertemuan dengan Kepala Urusan Penerbangan Sipil dan menyepakati bahwa pengoperasian semua balon udara akan dipantau intensif oleh lembaga penerbangan sipil.

Luxor yang terletak di 676 kilometer sebelah selatan Kairo itu merupakan kota peninggalan Firaun yang sangat digemari pelancong manca negara.

Pada Pebruari lalu, sedikitnya 19 warg asing tewas dalam sebuah ledakan balon udara. Dalam tragedi itu, satu warga Mesir dan sisanya adalah turis dari China, Inggris, Jepang, Prancis, Hungaria, dan Belgia dinyatakan tewas. [ant/hta]

Komunitas More Parenting Bekerja Sama Dengan Yayasan Pendidikan Dhinukum Zoltan Gelar Seminar Parenting

Sebelumnya

Sahabat Rakyat: Semangat Hijrah Kebersamaan Menggapai Keberhasilan

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Baca Juga

Artikel Komunitas