post image
KOMENTAR
MBC. Sidang yang digelar Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) pekan ini dengan kasus dugaan pelanggaran kode etik Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) menguatkan kembali kecurigaan bahwa KPU sudah diintervensi oleh partai parlemen sejak awal.

Dalam agenda sidang perkara yang diajukan fungsionaris sejumlah parpol tak lolos verifikasi KPU dan dipimpin Ketua DKPP Jimly Asshiddiqie, kemarin, terungkap bukti yang menguatkan dugaan KPU melakukan kecurangan dalam verifikasi parpol.

Beberapa partai yang dinyatakan lolos oleh KPU, ternyata disebut tidak memenuhi syarat untuk menjadi peserta Pemilu 2014. Yang paling mencolok adalah yang terjadi pada empat partai, Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Partai Golkar dan Partai Hanura.

Sementara itu, terlepas dari cara bagaimana data verifikasi tersebut terungkap di Sidang DKPP, Koordinator Kajian Komite Independen Pemantau Pemilu (KIPP) Indonesia, Girindra Sandino, berpandangan agar institusi yang terlibat dalam penyelenggaraan pemilu yaitu KPU, Bawaslu dan DKPP menjelaskan pada masyarakat duduk masalah yang sesungguhnya, berikut fakta otentik yang dapat menyangkal tuduhan itu.

"Bila perlu dapat dilakukan bersama dengan penyelenggara dan pengawas pemilu di daerah-daerah yang disebutkan. Langkah ini juga penting untuk kredibilitas parpol-parpol yang disebutkan," ujarnya sebagaimana disiarkan Rakyat Merdeka Online, sesaat lalu, Sabtu, (20/4/2013).

Girindra juga berharap langkah ini mampu meredam konflik yang terjadi di tiga institrusi penyelenggara pemilu, sehingga tidak menghambat jadual pemilu.

"Dampak relasi konfliktual 3 (tiga) institusi penyelenggara pemilu (KPU, Bawaslu, DKPP), jangan sampai jadi hambatan tahapan jadual pemilu, dan menurunkan kualitas Pemilu 2014," tandasnya. [ans]

PHBS Sejak Dini, USU Berdayakan Siswa Bustan Tsamrotul Qolbis

Sebelumnya

PEMBERDAYAAN PEREMPUAN NELAYAN (KPPI) DALAM MENGATASI STUNTING DAN MODIFIKASI MAKANAN POMPOM BAKSO IKAN DAUN KELOR DI KELURAHAN BAGAN DELI

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Baca Juga

Artikel Peristiwa