MBC. Polresta Medan berjanji bakal tetap merazia Kampung Kubur Jalan H Zainul Arifin Medan. Tujuannya meringkus bandar narkoba di daerah itu. Soalnya, beberapa kali sarang narkoba itu digerebek, selalu gagal meringkus bandar besarnya.
"Operasi penggrebekan akan selalu dilakukan aparat gabungan Polresta Medan. Namun hasilnya (red, operasi/razia tadi pagi) selalu tidak memuaskan. Karena diduga razia ini sudah bocor sebelum penggerebekan," keluh Kapolresta Medan, Kombes Pol Monang Situmorang kepada sejumlah wartawan, beberapa saat lalu.
Seperti diketahui, sekitar pukul 06.00 WIB tadi pagi, puluhan personil Polresta Medan kembali menggerebeng sarang narkoba di Kampung Kubur Jalan H Zainul Arifin Medan, Sabtu (20/4/2013).
Sialnya, dalam penggerebekan itu polisi hanya berhasil mengamankan sejumlah barang bukti dan warga yang terlibat dalam transaksi jual beli narkotika. Sementara bandar besarnya masih lolos dari perangkap petugas
Sebelumnya barang bukti yang diamankan dari lokasi itu diantaranya mesin jackpot 26 unit, 3 paket sabu, 1 paket ganja, 5 unit senjata tajam, uang tunai Rp2,8 juta, bong sabu, jarum suntik, 11 unit ponsel, pipa kaca, 1 buah timbangan digital, 3 unit sepeda motor, mancis kompor, koin jackpot, plastik klip kosong, dan 1 pucuk senjata api jenis air soft gun.
Barang bukti tambahan yang disita yaitu uang kontan Rp30 juta, diduga uang itu hasil transaksi narkotika dan uang itu ditemukan bersamaan dengan air soft gun. [ans]
KOMENTAR ANDA