post image
KOMENTAR
Presiden SBY minta seluruh lapisan masyarakat Indonesia, mulai dari elit politik sampai pengusaha, menjaga stabilitas politik.

"Memasuki tahun politik, semua harus meletakkan kepentingan politik di bawah kepentingan nasional," kata Presiden Yudhoyono di Jakarta, Kamis (18/4/2013).

Presiden menekankan pentingnya menjaga stabilitas politik menjelang Pemilihan Umum 2014 demi kelangsungan perekonomian nasional.

Untuk itu, lanjut Presiden, baik legislatif, eksekutif, maupun pengusaha dan rakyat saling bersinergi agar stabilitas politik stabil.

"Karena jika tidak, maka ketidakstabilan politik bisa menjadi penghambat laju perekonomian. Pemerintah tidak ingin ekonomi Indonesia tertinggal dengan negara-negara tetangga," katanya.

Ia juga menyebut tahun 2013 dan 2014 sebagai tahun penting untuk mempersiapkan seluruh elemen bangsa menyambut Komunitas Ekonomi ASEAN 2015.

"Jika politik tidak stabil baik tahun ini, tahun depan, dan tahun depannya lagi, maka perangkat undang-undang yang mendukung ASEAN 2015 dan aturan pendukung ekonomi bisa terhambat," katanya.

Padahal, kata Presiden, bergabung dalam Komunitas Ekonomi ASEAN 2015 adalah suatu keniscayaan sebagai bentuk tanggung jawab moral mengingat kesepakatan tersebut disepakati negara-negara ASEAN di Indonesia.

ASEAN adalah Perhimpunan Bangsa-Bangsa Asia Tenggara yang beranggotakan 10 negara yaitu Indonesia, Brunei Darussalam, Myanmar, Vietnam, Filipina, Laos, Kamboja, Thailand, Singapura dan Malaysia. [rob]


PHBS Sejak Dini, USU Berdayakan Siswa Bustan Tsamrotul Qolbis

Sebelumnya

PEMBERDAYAAN PEREMPUAN NELAYAN (KPPI) DALAM MENGATASI STUNTING DAN MODIFIKASI MAKANAN POMPOM BAKSO IKAN DAUN KELOR DI KELURAHAN BAGAN DELI

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Baca Juga

Artikel Peristiwa