Dua pekerja menjadi korban dalam sebuah kebakaran yang menghanguskan gudang minyak tanah (minah) di Desa Bandar Khalifah, Kecamatan Percut Sei Tuan, Jumat siang, (19/4/2013).
Selain menciderai dua pekerja, kebakaran yang terjadi sekitar pukul 14.00 WIB itu juga menghanguskan 2 unit sepeda motor. Kerugian ditaksir mencapai ratusan juta rupiah.
Korban yang terluka kritis adalah, Guntur (14), anak pemilik rumah dan M Junaidi (32) penduduk Tanjung Pura. Keduanya mengalami luka bakar cukup parah dimana seluruh punggung dan badan Junaidi nyaris melepuh dan gembung terkena api. Korban menjalani perawatan di Rumah Sakit Mitra Husada dan sebuah klinik tak jauh dari lokasi kejadian.
Sejumlah saksi mata menuturkan, pemicu kebakaran diduga dari puntung rokok yang menyambar lelehan minyak yang sedang diolah. Akibatnya, api memicu ledakan dari salah satu drum minyak yang terbakar.
Segera api pun melebar semakin besar membakar seluruh gudang minyak oplosan beserta isinya yang berada persis di halaman samping rumah milik Adi Gembur (53).
Tak pelak lidah api membumbung tinggi dan mengancam rumah yang berada di samping gudang tersebut. Beruntung, api segera dipadamkan setelah puluhan warga berjibaku menjinakkan api dengan peralatan seadanya.
Menurut warga, gudang minyak yang terbakar diduga merupakan gudang oplosan antara minyak solar, minyak oli kotor dengan tiner.
Bahkan Camat Percut Sei Tuan, Darwin Zein beserta Kades Bandar Khalifah Misno, yang berada di lokasi kebakaran mengaku tak mengetahui gudang minyak beroperasi di wilayahnya.
"Kita tidak tau tempat usaha ini ada atau tidak ada ijinnya”, kata Camat Darwin. [ded]
KOMENTAR ANDA