post image
KOMENTAR
MBC. Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (Hipmi) menggelar Indonesian Young Leaders Forum II 2013 bertema "Bersama Menjaga Stabilitas Nasional dalam Menyambut ASEAN Economic Community 2015" di Hotel Ritz Carlton, Jakarta, Kamis (18/4/2013).

Presiden Susuilo Bambang Yudhoyono diundang ke dalam acara itu dan memenuhi undangan para pengusaha muda. Di awal acara, Presiden yang duduk berdampingan dengan Menko Perekonomian Hatta Rajasa, mendengarkan dahulu pidato pembuka dari Ketua Umum Hipmi, Raja Sapta Oktohari.

Dalam pidatonya, Okto menyampaikan pesan penting bahwa Indonesia akan menghadapi dua agenda penting dalam waktu dekat.

Tahun 2014 merupakan tahun politik menjelang Pemilihan Legislatif dan Pemilihan Presiden. Dan berdempetan langsung dengan itu, Indonesia juga menghadapi implementasi kerangka Masyarakat Ekonomi ASEAN (ASEAN Economic Community/AEC) pada akhir 2015. Okto katakan, pengusaha muda Indonesia harus mempersiapkan diri menjadi "pemain" dunia.

Presiden yang mendapat giliran menyampaikan pidato kunci, mengungkapkan rasa bangganya kepada Hipmi yang bukan hanya menjemput masa depan semata , tapi sesungguhnya membangun masa depan. Contohnya adalah dengan menggelar agenda  Indonesian Young Leaders Forum II 2013.

"Ini karakter yang bukan hanya mengikuti saja, tapi ingin berbuat agar masa depan berjalan sebagaimana diharapkan," kata SBY sebagaimana disiarkan Rakyat Merdeka Online.

Setelah itu, SBY menyampaikan pesannya kepada Hipmi berkaitan dengan agenda politik nasional tahun depan. Menurutnya, dalam acara serupa yang akan digelar di masa mendatang oleh Hipmi adalah baik bila para pengusaha muda itu juga mengundang para calon presiden yang namanya sudah masuk nominasi kandidat.

"Niat kita baik kalau beliau hadir bisa ikut memikirkan bersama keadaan negara kita. Dan kalau salah satu dari beliau-beliau itu memimpin negara kita, maka kebijakan strategis dan programnya jauh lebih tepat karena mereka mendengar apa yang disuarakan rakyat dan pengusaha muda," harap SBY.

SBY juga mengutip daftar dari Majalah Indonesia 2014 yang menempatkan 36 tokoh nasional yang dianggap layak menjadi calon pemimpin bangsa.

"Adalah bagus kalau mereka diundang," pinta SBY. [ans]

PHBS Sejak Dini, USU Berdayakan Siswa Bustan Tsamrotul Qolbis

Sebelumnya

PEMBERDAYAAN PEREMPUAN NELAYAN (KPPI) DALAM MENGATASI STUNTING DAN MODIFIKASI MAKANAN POMPOM BAKSO IKAN DAUN KELOR DI KELURAHAN BAGAN DELI

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Baca Juga

Artikel Peristiwa